Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Komisi Pemilihan Umum Kota Bengkulu akan berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi mengenai pemutakhiran data daftar pemilih tambahan (DPTB).
"Ya yang paling berpotensi adanya pemilih tambahan terbanyak ya dari segmen pelajar, karena mereka jauh dari kampung halaman, jadi kemungkinannya akan memilih di Kota Bengkulu itu besar," kata Komisioner KPU Kota Bengkulu Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Romi Sugara di Bengkulu, Kamis.
Menurut dia, ada beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Bengkulu, seperti Universitas Bengkulu, IAIN, Akademi Keperawatan, Sekolah Tinggi Kesehatan, Universitas Hazairin, Universitas Dehasen, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
"Nanti akan kita data ke setiap universitas siapa saja yang berpotensi pindah memilih di Kota Bengkulu, setelah itu baru disusun menjadi DPTb," kata dia.
Untuk pindah memilih lanjut Romi, pemilih harus menyertakan formulir A5 dari tempat pemungutan suara asal atau tempat ia berdomisili.
Hal itu menjadi persyaratan wajib untuk dipenuhi pemilih, oleh karena itu bagi masyarakat yang akan pindah memilih agar segera mengurus formulir A5 tersebut.
"Pemilih sudah bisa meminta formulir tersebut pada Januari nanti, namun tidak seluruhnya yang bisa pindah TPS, ada kriteria yang telah ditentukan dalam peraturan pemilu," ujarnya.
Sementara itu, daftar pemilih Kota Bengkulu hasil perbaikan kedua, menurut Romi, berjumlah sebanyak 248.622 pemilih atau berkurang sebanyak 1.727 mata pilih.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018