Bengkulu (Antaranews Bengkulu) - Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Yudi Satria mengatakan, Kementerian Pariwisata telah memilih Festival Bumi Rafflesia dan Festival Tabut masuk ke dalam 100 Kalender Wisata Indonesia 2019.
"Ini momentum yang bagus dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bengkulu," kata Yudi Satria saat diwawancarai di Bengkulu, Rabu.
Dia menjelaskan, Festival Bumi Rafflesia memiliki keunikan lantaran menampilkan daya tarik wisata alam, kuliner, dan budaya yang berada di Provinsi Bengkulu. Selain itu, festival ini juga digelar di kawasan Pantai Panjang yang menjadi salah satu destinasi wisata maritim unggulan dari wilayah tersebut.
"Untuk Festival Tabut, ini merupakan wisata religi utama yang mencerminkan kekayaan budaya Bengkulu," ujarnya.
Jadwal Festival Bumi Rafflesia akan diselenggarakan pada 18-22 Juni 2019. Sedangkan Festival Tabut pada 1-10 September 2019.
"Wisatawan dapat mengenal Bengkulu secara lebih mendalam melalui berbagai atraksi yang ditampilkan di kedua event tahunan itu," terangnya.
Dalam kalender event Kementerian Pariwisata 2018 lalu, Bengkulu hanya menyumbang satu kegiatan, yaitu Festival Tabot. Sedangkan untuk tahun 2019, dari Bengkulu menyumbang dua kegiatan, yakni Festival Tabot dan Festival Bumi Rafflesia.
"Tahun depan, penyelenggaraan kedua festival itu akan dikemas sebaik mungkin agar dapat menjadi event kebanggaan masyarakat Bengkulu," ucapnya.
Yudi melanjutkan, sebenarnya ada banyak event di Bengkulu yang layak ditonton wisatawan. Karena itu, tahun depan, pihaknya akan melihat berbagai kelemahan dan keunggulan dari pelaksanaan kegiatan wisata tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menyiapkan minimal satu event tahunan. Beberapa daerah sudah menyelenggarakannya dan ini akan manambah daftar event wisata di Provinsi Bengkulu," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018
"Ini momentum yang bagus dalam mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bengkulu," kata Yudi Satria saat diwawancarai di Bengkulu, Rabu.
Dia menjelaskan, Festival Bumi Rafflesia memiliki keunikan lantaran menampilkan daya tarik wisata alam, kuliner, dan budaya yang berada di Provinsi Bengkulu. Selain itu, festival ini juga digelar di kawasan Pantai Panjang yang menjadi salah satu destinasi wisata maritim unggulan dari wilayah tersebut.
"Untuk Festival Tabut, ini merupakan wisata religi utama yang mencerminkan kekayaan budaya Bengkulu," ujarnya.
Jadwal Festival Bumi Rafflesia akan diselenggarakan pada 18-22 Juni 2019. Sedangkan Festival Tabut pada 1-10 September 2019.
"Wisatawan dapat mengenal Bengkulu secara lebih mendalam melalui berbagai atraksi yang ditampilkan di kedua event tahunan itu," terangnya.
Dalam kalender event Kementerian Pariwisata 2018 lalu, Bengkulu hanya menyumbang satu kegiatan, yaitu Festival Tabot. Sedangkan untuk tahun 2019, dari Bengkulu menyumbang dua kegiatan, yakni Festival Tabot dan Festival Bumi Rafflesia.
"Tahun depan, penyelenggaraan kedua festival itu akan dikemas sebaik mungkin agar dapat menjadi event kebanggaan masyarakat Bengkulu," ucapnya.
Yudi melanjutkan, sebenarnya ada banyak event di Bengkulu yang layak ditonton wisatawan. Karena itu, tahun depan, pihaknya akan melihat berbagai kelemahan dan keunggulan dari pelaksanaan kegiatan wisata tersebut.
"Kami telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk menyiapkan minimal satu event tahunan. Beberapa daerah sudah menyelenggarakannya dan ini akan manambah daftar event wisata di Provinsi Bengkulu," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018