Kota Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu mengimbau seluruh pengunjung Festival Tabut 2024 untuk waspada dan berhati-hati guna menghindari aksi tindak kejahatan pada malam hari, seperti aksi pencopet.
Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu Endang Sudrajat, di Kota Bengkulu, Selasa, menyebutkan bahwa keramaian pengunjung Festival Tabut menarik banyak pelaku kejahatan untuk mengambil kesempatan.
"Banyak pelaku yang memanfaatkan keramaian untuk melakukan pencurian alias copet. Terutama saat malam hari ketika kondisi sangat ramai. Kami akan terus menggelar kegiatan pengamanan, baik terbuka maupun tertutup, untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas," ujarnya.
Anggota kepolisian dan petugas keamanan lainnya akan terus melakukan patroli di sekitar lokasi secara berkala untuk memantau dan mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, termasuk aksi pencopetan.
Warga juga harus selalu berhati-hati ketika berada di lokasi ramai, terutama ketika membawa barang-barang berharga dan anak kecil.
"Segera lapor ke pos pengamanan atau langsung ke Polresta Bengkulu jika mengalami gangguan Kamtibmas," sebutnya.
Diketahui, sebanyak 106 personel yang terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, dan Dishub Provinsi Bengkulu juga diterjunkan untuk mengamankan Festival Tabut pada 6 hingga 16 Juli 2024.
Seluruh personel yang bertugas selama berlangsungnya Festival Tabut akan ditempatkan di delapan titik pos pengamanan, termasuk di depan Bank Indonesia, simpang Dol, Tugu Pers, Tugu Thomas Parr, SD Carolus, PLN, dan simpang Tapak Paderi Kota Bengkulu.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menyiagakan personel dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan pelaksanaan Festival Tabut berjalan lancar hingga 16 Juli 2024.
Festival Tabut 2024: Polisi ingatkan bahaya copet, waspadai malam hari
Rabu, 10 Juli 2024 12:58 WIB 1004