Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Seorang warga Desa Sinar Laut, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Eli Akbar (18) yang hilang setelah tubuhnya diserang dan diseret oleh buaya di aliran Sungai Air Hitam Jumat sore (28/12) ditemukan meninggal dunia pada Sabtu pagi.

Berdasarkan keterangan dari Camat Pondok Suguh Abdul Hadi di Mukomuko, Sabtu, korban ditemukan oleh sejumlah warga setempat. korban ini ditemukan tidak jauh dari lokasinya diserang lalu diseret oleh buaya di sungai ini.

“Warga bernama Ujang mencari korban dengan cara menyelam ke sungai ini, kemudian ujang tidak sengaja menyentuh kaki korban di dasar sungai ini, kemudian mengangkatnya ke daratan,” ujarnya.


Baca juga: Warga Mukomuko hilang setelah diserang buaya

Ia mengatakan, sejumlah warga di wilayah ini sebelumnya tidak menemukan korban di dekat lokasinya diserang buaya, Jumat sore (28/12) karena pada saat itu air sungai sedang pasang, hari ini air sungai deras sehingga memudahkan warga menemukan korban.

Ia menyebutkan, warga setempat menemukan jasad tubuh dengan kondisi tangan dan kakinya luka bekas gigitan buaya, selain itu bagian belakang kepala korban juga luka akibat digigit oleh buaya tersebut.

Selanjutnya, warga setempat membawa jasad korban ini ke rumah duka di Desa Sinar Laut. Pada hari ini juga korban dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) di desa tersebut.

Ia menyatakan, saat ini rumah keluarga korban di Desa Sinar Laut masih ramai orang yang datang untuk melayat

Selain itu, Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan berbagai kebutuhan pokok kepada keluarga korban.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2018