Mukomuko (Antaranews Bengkulu) – Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hanya dalam beberapa hari sebanyak 14 ekor sapi milik warga satuan pemukiman (SP) 10 Desa Rawa Mulya mati diduga akibat terjangkit penyakit jembara.

“Belasan sapi tersebut mati diduga akibat penyakit jembrana berdasarkan hasil pemeriksaan petugas peternakan setempat, tetapi pemeriksanaan belum uji laboratorium,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman di Mukomuko, Jumat.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian sebelumnya menerima laporan adanya beberapa sapi milik warga SP 10 Desa Rawa Mulya yang sakit diduga akibat penyakit jembrana.

Ia menyatakan, tidak hanya belasan ekor sapi itu saja yang diduga terjangkit penyakit  jembarana di wilayah ini, kemungkinan masih ada sapi milik warga lainnya yang terkena penyakit yang sama.

Ia mengatakan, instansinya telah memberikan racun untuk membasmi lalat, sebagai bagian dari pencegahan sapi terkena penyakit jembrana. Racun ini ini disemprotkan ke kandang dan hewan ternak tersebut.

“Bantuannya dari dinas ini, selanjutnya masing-masing pemilik hewan ternak di wilayah ini menggunakan racun ini untuk disemprotkan ke kandang dan hewan ternaknya,” ujarnya.

Ia berharap, racun untuk membasmi lalat ini dapat membantu untuk mengantisipasi penyebaran penyakit jembrana di wilayah ini.

Setelah ini, katanya, instansinya akan memberikan vaksin pencegah penyakit jembrana ke seluruh sapi milik warga di wilayah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019