Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan satu desa di daerah ini berencana mengembangkan destinasi wisata air terjun sebagai salah satu objek wisata alam di daerah ini.
“Dalam musyawarah Desa Lubuk Selandak, mereka ingin mengembangkan destinasi wisata air terjun yang ada di wilayah ini,” kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Desa Lubuk Selandak sebelumnya telah mengusulkan diri menjadi salah satu desa wisata kepada pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga.
Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat telah melakukan survey ke beberapa lokasi untuk memastikan wilayah tersebut layak menjadi desa wisata dengan potensi objek wisata yang ada tersebut.
Ia menyatakan, desa ini tidak hanya menggelar musyawarah untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah ini, tetapi desa ini juga akan memasukkan berbagai kegiatan pengembangan destinasi wisata dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD).
Dalam RPJMD, katanya, desa ini berencana membuka akses jalan menuju ke dalam lokasi objek wisata air terjun dan membangun berbagai sarana dan fasilitas di lokasi objek wisata ini.
“Mereka bisa membangun rumah singgah atau pondok tempat istirahat bagi pengunjung air terjun,” ujarnya.
Ia menyatakan, desa ini bisa memanfaatkan sebagian dana desa tahun ini untuk membangun berbagai sarana dan fasilitas penunjang dalam lokasi objek wisata air terjun di wilayah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Dalam musyawarah Desa Lubuk Selandak, mereka ingin mengembangkan destinasi wisata air terjun yang ada di wilayah ini,” kata Kabid Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko Eka Purwanto di Mukomuko, Selasa.
Pemerintah Desa Lubuk Selandak sebelumnya telah mengusulkan diri menjadi salah satu desa wisata kepada pemerintah setempat melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga.
Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga setempat telah melakukan survey ke beberapa lokasi untuk memastikan wilayah tersebut layak menjadi desa wisata dengan potensi objek wisata yang ada tersebut.
Ia menyatakan, desa ini tidak hanya menggelar musyawarah untuk mengembangkan destinasi wisata di wilayah ini, tetapi desa ini juga akan memasukkan berbagai kegiatan pengembangan destinasi wisata dalam rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMD).
Dalam RPJMD, katanya, desa ini berencana membuka akses jalan menuju ke dalam lokasi objek wisata air terjun dan membangun berbagai sarana dan fasilitas di lokasi objek wisata ini.
“Mereka bisa membangun rumah singgah atau pondok tempat istirahat bagi pengunjung air terjun,” ujarnya.
Ia menyatakan, desa ini bisa memanfaatkan sebagian dana desa tahun ini untuk membangun berbagai sarana dan fasilitas penunjang dalam lokasi objek wisata air terjun di wilayah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019