Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan baru seluas 100 hektare dari 346 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah baru tahun 2018 di daerah ini yang telah ditanami padi oleh petani setempat.

“Seluas 346 hektare dari 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit yang telah dicetak menjadi sawah baru, seluas 100 hektare di antaranya yang telah ditanami padi,” kata Kabud Prasarana dan Sarana Pertanian Kabupaten Mukomuko Ali Mukhibin di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pendataan luas lahan perkebunan kelapa sawit dan karet yang telah dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru yang ditanami padi.

Seluas ratusan lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah melalui program mendapatkan bantuan benih padi dan sarana produksi untuk menanam padi.

Selain itu kelompok tani yang mendapatkan program ini juga mendapatkan berbagai bantuan alat mesin pertanian untuk mempermudah dalam menggarap lahan dari pemerintah pusat.

Ia berharap pengerjaan pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 400 hektare di daerah ini dipercepat dengan cara menambah alat berat untuk mengerjakannya.

Ia menyebutkan, seluas sekitar 346 hektare atau sebesar 86,5 persen dari seluas 400 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang telah dicetak menjadi sawah baru di daerah ini.

Sehingga masih ada seluas 54 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik kelompok tani di daerah ini yang menjadi sasaran program cetak sawah yang belum dicetak menjadi sawah.

Pihak pelaksana kegiatan ini sebelumnya telah diberikan waktu selama 90 hari terhitung sejak bulan Januari 2019 untuk menyelesaikan pekerjaan pencetakan sawah baru di daerah ini.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019