Sebanyak 849 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) disiagakan untuk membantu penanganan dampak banjir yang melanda sebagian wilayah Provinsi Bengkulu sejak Jumat (26/4), kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat di Jakarta, Minggu.

Kampung Siaga Bencana (KSB) yang ada di Bengkulu juga disiagakan. Ada 15 KSB yang tersebar di berbagai daerah di Bengkulu menurut Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Margowiyono.

"Tagana yang sudah diturunkan ikut membantu proses evakuasi korban dan pendistribusian logistik," kata Margowiyono.

Baca juga: Kemensos kucurkan Rp832 juta untuk penanganan banjir Bengkulu
Baca juga: Tambang batu bara dinilai perparah banjir Bengkulu

Kementerian Sosial juga menyiapkan bantuan senilai Rp832 juta lebih untuk penanganan dampak banjir yang melanda delapan kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.

Pemerintah sedang mengirimkan bantuan berupa makanan siap saji, lauk pauk, makanan anak, tenda gulung, tenda serba guna, paket sandang dan selimut dengan nilai keseluruhan Rp667 juta dari gudang pusat Kementerian Sosial ke gudang Provinsi Bengkulu.

Selain itu Kementerian Sosial menyalurkan bantuan masing-masing Rp15 juta untuk ahli waris dua korban yang meninggal dunia akibat banjir.

Pemerintah menyiapkan dana total Rp135 juta untuk santunan ahli waris sembilan korban meninggal dunia yang datanya masih dalam proses verifikasi.

Baca juga: BPBD: Sepuluh meninggal dan delapan hilang akibat banjir Bengkulu
Baca juga: Danau Dendam meluap akibat banjir
Baca juga: Anggota TNI/Polri diterjunkan bantu korban banjir di Kepahiang
Baca juga: Sekolah dan rumah di Kecamatan Lubuk Pinang terendam banjir

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019