Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama Forkopimda kabupaten/kota menggelar rapat evaluasi pasca bencana banjir dan longsor yang melanda delapan kabupaten dan kota beberapa waktu lalu.
"Kami mengevaluasi kejadian dan penanganan tanah longsor dan banjir," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah di kabupaten/kota Provinsi Bengkulu beserta para pihak terkait.
Rapat ini juga memapakarkan seluruh kerusakan di kabupaten dan kota akibat banjir dan tanah longsor.
Untuk diketahui wilayah terparah akibat banjir dan tanah longsor adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Baca juga: Komunitas dorong pemulihan DAS Bengkulu
Baca juga: Akademisi : DAS Bengkulu harus diperbaiki bila tak ingin banjir lebih parah
Baca juga: Waduk bukan solusi utama mengatasi banjir di Bengkulu, kata akademisi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Kami mengevaluasi kejadian dan penanganan tanah longsor dan banjir," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Bengkulu, Senin.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah di kabupaten/kota Provinsi Bengkulu beserta para pihak terkait.
Rapat ini juga memapakarkan seluruh kerusakan di kabupaten dan kota akibat banjir dan tanah longsor.
Untuk diketahui wilayah terparah akibat banjir dan tanah longsor adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kota Bengkulu dan Kabupaten Bengkulu Selatan.
Baca juga: Komunitas dorong pemulihan DAS Bengkulu
Baca juga: Akademisi : DAS Bengkulu harus diperbaiki bila tak ingin banjir lebih parah
Baca juga: Waduk bukan solusi utama mengatasi banjir di Bengkulu, kata akademisi
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019