Sebanyak tujuh kendaraan roda empat dan dua terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Medan Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Minggu sore, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi di tempat kejadian peristiwa (TKP) peristiwa tabrakan beruntun di depan Kantor Kecamatan Ipuh, Minggu, melibatkan tujuh kendaraan yakni sebanyak lima mobil dan dua sepeda motor.

Beni, warga Kecamatan Ipuh dalam keterangannya menjelaskan, kronologis kejadian kecelakaan beruntun berawal saat mobil Dum Truk Hino Duto bernomor polisi BD 8828 CU bermuatan tandan buah segar kelapa yang dikemudikan oleh Dwi Sanri Yeara Saputra melkaku dari arah Bengkulu menuju Sumatera Barat.

Kemudian mobil Dum Truk Hino Dutra berwarna hijau ini terkejut karena ada keramaian di depan dan berusaha mengerem namun rem mobil tersebut diduga blong sehingga mobil tersebut menambrak bagian belakang mobil Masda yang bermuatan sepeda motor milik Dandim Mukomuko.

Selanjutnya mobil Masda menabrak mobil Toyota Avanza warnah hitam bernomor polisi B 1403 FZ yg sedang parkir lalu mobil avanza menabrak mobil Feroza selanjutnya mobil Feroza menabrak sepeda motor Honda Vario warnah hitam bernomor polisi BD 6107 NU dan menabrak juga sepeda motor Honda Bead warnah putih bernomor polisi BD 4297 NO. Terakhir mobil Toyota Avanza warna hitam menabrak mobil Ayla warnah merah di depannya.

Ia mengatakan, pihak kepolisian setempat telah mengamankan sebanyak tujuh kendaraan roda empat dan dua yang telibat tabrakan dekat kantor Kepolisian Sektor Kecamatan Ipuh tersebut.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Vario bernama Jais (46) mengalami luka berat di bagian kaki kanan sehingga harus dijahit dan luka lucet pada lutut kiri.

Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Bead bernama Idham Awal (45) warga Desa Air Buluh mengalami luka memar pada bagian pinggang dan salah seorang ibu rumah tangga bernama Mulaini (43) warga Desa Air Buluh patah kaki  kiri.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019