Para wartawan dari berbagai media online, cetak dan elektronik di Bengkulu siap bertarung dalam lomba karya jurnalistik dalam rangka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105.
Lomba ini akan diikuti wartawan dari 50 daerah yang terdapat Komando Distrik Militer (Kodim) se-Indonesia.
Kepala Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Bengkulu, Helti Marini Sipayung mengatakan, pihaknya menyambut baik lomba ini.
Ia menyebut lomba karya jurnalistik TMMD ini merupakan kegiatan positif yang dapat memacu para jurnalis Bengkulu untuk meningkatkan kualitas beritanya.
"Tentunya kami menyambut baik kegiatan ini. Lomba ini bisa menyemangati rekan-rekan wartawan untuk membuat berita lebih baik lagi," katanya, Jum'at.
Baca juga: Korem 041 Gamas bakal dipimpin jenderal bintang satu
Ia juga memastikan LKBN Antara Bengkulu akan ambil bagian dalam kegiatan lomba karya jurnalistik TMMD ke-105 ini.
Ia berharap melalui lomba ini dapat meningkatkan pemahaman wartawan Bengkulu tentang manunggal TNI dan masyarakat.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Bengkulu Ekspress Iyud Dwi Mursito juga mengapresiasi kegiatan ini.
Katanya, selain dapat memotivasi para wartawan di Bengkulu lomba ini juga bisa membantu mensosialisasikan kegiatan TMMD khususnya di Kota Bengkulu kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini bisa ikut membantu mensosialisasikan TMMD di Bengkulu ke publik. Sehingga peran TNI dalam membangun desa dapat terekspos," jelasnya.
Iyud juga memastikan pihaknya akan ikut dalam kompetisi ini. "Iya, BE nanti akan ikut lomba juga. Paling tidak salah satu wartawan harus ikut dalam lomba ini," katanya.
Lomba karya jurnalistik TMMD ke-105 ini terbagi dalam dua kategori. Pertama kategori untuk wartawan media online dan cetak. Kedua kategori untuk wartawan media elektronik.
Karya jurnalistik yang diperlombakan yakni jenis berita straight news dan feature. Dua jenis berita tersebut memiliki bobot nilai berbeda.
Baca juga: TNI bangun jalur evakuasi tsunami di Kota Bengkulu
Setiap peserta wartawan di Bengkulu wajib membuat karya jurnalistik terkait kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 0407 Bengkulu.
Berita yang dilombakan harus telah dimuat di media online, cetak maupun elektronik.
Untuk penilaian, karya jurnalistik yang dibuat oleh media nasional akan mendapat nilai lebih tinggi dari pada media lokal.
Komandan Kodim 0407 Bengkulu Letkol Arm Yose Rizal Sa'at menjelaskan, bagi wartawan Bengkulu yang ingin ikut lomba dapat mengirimkan karya jurnalistiknya ke Makodim 0407 Bengkulu.
"Wartawan boleh mengirimkan karya jurnalistiknya lebih dari satu. Paling lambat pengirimannya satu minggu setelah kegiatan TMMD ditutup," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendirikan pos untuk para wartawan dilokasi TMMD di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Pos tersebut nantinya akan menjadi pusat informasi kegiatan TMMD.
Untuk hadiah, juara 1 akan mendapatkan uang Rp15 juta, juara 2 Rp10 juta dan juara ketiga Rp7,5 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Lomba ini akan diikuti wartawan dari 50 daerah yang terdapat Komando Distrik Militer (Kodim) se-Indonesia.
Kepala Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Bengkulu, Helti Marini Sipayung mengatakan, pihaknya menyambut baik lomba ini.
Ia menyebut lomba karya jurnalistik TMMD ini merupakan kegiatan positif yang dapat memacu para jurnalis Bengkulu untuk meningkatkan kualitas beritanya.
"Tentunya kami menyambut baik kegiatan ini. Lomba ini bisa menyemangati rekan-rekan wartawan untuk membuat berita lebih baik lagi," katanya, Jum'at.
Baca juga: Korem 041 Gamas bakal dipimpin jenderal bintang satu
Ia juga memastikan LKBN Antara Bengkulu akan ambil bagian dalam kegiatan lomba karya jurnalistik TMMD ke-105 ini.
Ia berharap melalui lomba ini dapat meningkatkan pemahaman wartawan Bengkulu tentang manunggal TNI dan masyarakat.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi (Pemred) Bengkulu Ekspress Iyud Dwi Mursito juga mengapresiasi kegiatan ini.
Katanya, selain dapat memotivasi para wartawan di Bengkulu lomba ini juga bisa membantu mensosialisasikan kegiatan TMMD khususnya di Kota Bengkulu kepada masyarakat luas.
"Kegiatan ini bisa ikut membantu mensosialisasikan TMMD di Bengkulu ke publik. Sehingga peran TNI dalam membangun desa dapat terekspos," jelasnya.
Iyud juga memastikan pihaknya akan ikut dalam kompetisi ini. "Iya, BE nanti akan ikut lomba juga. Paling tidak salah satu wartawan harus ikut dalam lomba ini," katanya.
Lomba karya jurnalistik TMMD ke-105 ini terbagi dalam dua kategori. Pertama kategori untuk wartawan media online dan cetak. Kedua kategori untuk wartawan media elektronik.
Karya jurnalistik yang diperlombakan yakni jenis berita straight news dan feature. Dua jenis berita tersebut memiliki bobot nilai berbeda.
Baca juga: TNI bangun jalur evakuasi tsunami di Kota Bengkulu
Setiap peserta wartawan di Bengkulu wajib membuat karya jurnalistik terkait kegiatan TMMD yang dilaksanakan Kodim 0407 Bengkulu.
Berita yang dilombakan harus telah dimuat di media online, cetak maupun elektronik.
Untuk penilaian, karya jurnalistik yang dibuat oleh media nasional akan mendapat nilai lebih tinggi dari pada media lokal.
Komandan Kodim 0407 Bengkulu Letkol Arm Yose Rizal Sa'at menjelaskan, bagi wartawan Bengkulu yang ingin ikut lomba dapat mengirimkan karya jurnalistiknya ke Makodim 0407 Bengkulu.
"Wartawan boleh mengirimkan karya jurnalistiknya lebih dari satu. Paling lambat pengirimannya satu minggu setelah kegiatan TMMD ditutup," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan mendirikan pos untuk para wartawan dilokasi TMMD di Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu.
Pos tersebut nantinya akan menjadi pusat informasi kegiatan TMMD.
Untuk hadiah, juara 1 akan mendapatkan uang Rp15 juta, juara 2 Rp10 juta dan juara ketiga Rp7,5 juta.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019