Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan akan membeli sebanyak dua unit alat mesin pertanian (Alsintan) berupa “ricemilling mobile” atau mesin untuk memberikan pelayanan penggilingan padi keliling bagi kelompok tani di daerah ini.
“Kami akan membeli alsintan ini karena sudah dapat spesifikasi teknis peralatan pertanian ini. Kami juga sudah mendapatkan lokasi pabrik yang membuatnya,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Senin.
Dinas Pertanian setempat sebelumnya terancam batal melaksanakan kegiatan pembelian dua unit alsintan berupa “ricemilling mobile” tahun ini karena tidak adanya spesifikasi teknis alat tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya mendapat petunjuk terkait dengan spesifikasi teknis alat mesin pertanian yang berfungsi untuk penggilingan padi keliling tersebut dari anggota DPRD setempat.
Namun pihaknya hampir saja membatalkan kegiatan pembelian sebanyak dua unit mesin penggilingan padi keliling dan sebanyak lima unit handtraktor atau traktor tangan untuk kelompok tani di daerah ini karena belum dapatnya spesifikasi teknis alat tersebut.
Selain itu, ia mengatakan, untuk mengantisipasi jangan sampai kegiatan pengadaan alsintan yang bersumber dari APBD tahun ini tumpang tindih dengan kegiatan pengadaan alsintan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat setiap tahun rutin membeli alsintan untuk kelompok tani di daerah ini. Apakah tidak sebaiknya daerah ini tidak membeli alsintan tetapi cukup anggaran pusat,” ujarnya pula.
Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana dalam APBD untuk membeli alsintan dua unit "ricemilling mobile" atau alat mesin penggilingan padi keliling untuk kelompok tani di daerah ini.
Ia menyebutkan, pemerintah menyediakan dana alokasi umum (DAU) dalam APBD tahun ini untuk proyek pengadaan satu unit alat dan mesin penggilingan padi atau ricemilling mobile sebesar Rp60 juta.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami akan membeli alsintan ini karena sudah dapat spesifikasi teknis peralatan pertanian ini. Kami juga sudah mendapatkan lokasi pabrik yang membuatnya,” kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Senin.
Dinas Pertanian setempat sebelumnya terancam batal melaksanakan kegiatan pembelian dua unit alsintan berupa “ricemilling mobile” tahun ini karena tidak adanya spesifikasi teknis alat tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya mendapat petunjuk terkait dengan spesifikasi teknis alat mesin pertanian yang berfungsi untuk penggilingan padi keliling tersebut dari anggota DPRD setempat.
Namun pihaknya hampir saja membatalkan kegiatan pembelian sebanyak dua unit mesin penggilingan padi keliling dan sebanyak lima unit handtraktor atau traktor tangan untuk kelompok tani di daerah ini karena belum dapatnya spesifikasi teknis alat tersebut.
Selain itu, ia mengatakan, untuk mengantisipasi jangan sampai kegiatan pengadaan alsintan yang bersumber dari APBD tahun ini tumpang tindih dengan kegiatan pengadaan alsintan pemerintah pusat.
“Pemerintah pusat setiap tahun rutin membeli alsintan untuk kelompok tani di daerah ini. Apakah tidak sebaiknya daerah ini tidak membeli alsintan tetapi cukup anggaran pusat,” ujarnya pula.
Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana dalam APBD untuk membeli alsintan dua unit "ricemilling mobile" atau alat mesin penggilingan padi keliling untuk kelompok tani di daerah ini.
Ia menyebutkan, pemerintah menyediakan dana alokasi umum (DAU) dalam APBD tahun ini untuk proyek pengadaan satu unit alat dan mesin penggilingan padi atau ricemilling mobile sebesar Rp60 juta.
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019