Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Sosial setempat menyalurkan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok kepada pihak keluarga Riztu Okta Subagio, seorang anak berusia enam tahun di Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam yang meninggal dunia akibat tenggelam di sungai wilayah setempat.
“Kami mengantarkan langsung bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok sebanyak satu kaleng beras, empat dus air mineral dan mi instan ke rumah duka di Desa Teruntung,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: 80 keluarga miskin di Mukomuko dapat bantuan bedah rumah
Riztu Okta Subagio, seorang anak yang masih berumur enam tahun tewas tenggelam saat mandi bersama dengan beberapa orang temannya di Sungai Betung Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, Minggu (14/7).
Ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok yang tersedia di dalam gudang logistik bencana alam di dinas ini dan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan keluarga korban.
“Bantuannya tidak banyak. Bantuan ini untuk sedikit meringankan beban keluarga korban meninggal akibat tenggelam di sungai wilayah ini,” ujarnya.
Baca juga: Seorang anak tewas tenggelam di Mukomuko
Ia menyatakan, rencananya bupati setempat yang akan menyerahkan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok ini kepada keluarga korban yang meninggal akibat tenggelam di sungai wilayah ini.
Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Teras Terunjam Iptu Didik Mujianto sebelumnya menjelaskan kronologis kejadiannya saat korban bersama dengan lima orang temannya yakni Alves, Ziban, Joy, Arya dan Tama mandir bersama di sungai dekat jembatan Sungai Betung Desa Teruntung, Minggu sekitar pukul 14.30 WIB.
Kemudian korban ini langsung melompat ke sungai lalu kaki korban ini tersangkut di tangga bekas yang ada di dalam dasar sungai setelah itu korban ini tidak muncul lagi ke permukaan.
Baca juga: Kejari Mukomuko tetapkan tersangka korupsi dana desa
Melihat korban tidak muncul ke permukaan lalu teman-temannya ini berusaha untuk menolong dengan cara melepaskan kaki korban yang tersangkut di tangga bekas yang ada di dasar sungai.
Namun teman-temannya ini tidak mampu membantu melepaskan kaki korban yang tersangkut dan telah terjepit di tangga bekas yang ada di dalam dasar sungai di wilayah tersebut.
Selanjutnya teman-teman korban ini melaporkan kejadian ini kepada Bahan warga setempat yang tinggal tidak terlalu jauh dari sungai tersebut lalu warga ini menolong korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat.
Setelah itu korban ini dibawa ke Puskesmas terdekat di wilayah ini dan diperiksa oleh petugas kesehatan di Puskesmas tersebut, namun nyawa korban ini tidak dapat tertolong lagi.
Baca juga: Satpol PP Mukomuko siap tertibkan ternak liar
Baca juga: Kejari Mukomuko tetapkan tersangka korupsi dana desa
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami mengantarkan langsung bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok sebanyak satu kaleng beras, empat dus air mineral dan mi instan ke rumah duka di Desa Teruntung,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Saroni dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.
Baca juga: 80 keluarga miskin di Mukomuko dapat bantuan bedah rumah
Riztu Okta Subagio, seorang anak yang masih berumur enam tahun tewas tenggelam saat mandi bersama dengan beberapa orang temannya di Sungai Betung Desa Teruntung, Kecamatan Teras Terunjam, Minggu (14/7).
Ia mengatakan, instansinya memberikan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok yang tersedia di dalam gudang logistik bencana alam di dinas ini dan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan keluarga korban.
“Bantuannya tidak banyak. Bantuan ini untuk sedikit meringankan beban keluarga korban meninggal akibat tenggelam di sungai wilayah ini,” ujarnya.
Baca juga: Seorang anak tewas tenggelam di Mukomuko
Ia menyatakan, rencananya bupati setempat yang akan menyerahkan bantuan berbagai bahan kebutuhan pokok ini kepada keluarga korban yang meninggal akibat tenggelam di sungai wilayah ini.
Kepala Kepolisian Sektor Kecamatan Teras Terunjam Iptu Didik Mujianto sebelumnya menjelaskan kronologis kejadiannya saat korban bersama dengan lima orang temannya yakni Alves, Ziban, Joy, Arya dan Tama mandir bersama di sungai dekat jembatan Sungai Betung Desa Teruntung, Minggu sekitar pukul 14.30 WIB.
Kemudian korban ini langsung melompat ke sungai lalu kaki korban ini tersangkut di tangga bekas yang ada di dalam dasar sungai setelah itu korban ini tidak muncul lagi ke permukaan.
Baca juga: Kejari Mukomuko tetapkan tersangka korupsi dana desa
Melihat korban tidak muncul ke permukaan lalu teman-temannya ini berusaha untuk menolong dengan cara melepaskan kaki korban yang tersangkut di tangga bekas yang ada di dasar sungai.
Namun teman-temannya ini tidak mampu membantu melepaskan kaki korban yang tersangkut dan telah terjepit di tangga bekas yang ada di dalam dasar sungai di wilayah tersebut.
Selanjutnya teman-teman korban ini melaporkan kejadian ini kepada Bahan warga setempat yang tinggal tidak terlalu jauh dari sungai tersebut lalu warga ini menolong korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat.
Setelah itu korban ini dibawa ke Puskesmas terdekat di wilayah ini dan diperiksa oleh petugas kesehatan di Puskesmas tersebut, namun nyawa korban ini tidak dapat tertolong lagi.
Baca juga: Satpol PP Mukomuko siap tertibkan ternak liar
Baca juga: Kejari Mukomuko tetapkan tersangka korupsi dana desa
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019