Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membantu sebanyak tiga kelompok tani pembudidaya ikan air tawar di daerah ini mendirikan koperasi perikanan yang menyediakan modal usaha untuk sektor budi daya perikanan air tawar.
“Kami membantu memfasilitasi kelompok tani ini mendirikan koperasi perikanan, selanjutnya kelompok tani ini mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum berupa akta notaris dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: Mukomuko butuh alat produksi pakan ikan
Ia menyatakan, dari sebanyak tiga kelompok tani pembudidaya ikan air tawar yang diusulkan sebagai penerima bantuan dana untuk pembuatan badan hukum berupa akta notaris kepada KKP, sebanyak dua kelompok tani di antaranya yang telah menerima bantuan.
Sedangkan satu kelompok tani pembudidaya ikan di daerah ini sampai sekarang belum mendapatkan bantuan dana sebesar Rp2,5 juta untuk biaya pembuatan badan hukum berupa akta notaris.
Sebanyak dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum berupa akta notaris koperasi Gempi Mina Jaya di Kecamatan Teramang Jaya dan dan Koperasi Nila Kembar di Kecamatan Penarik.
Baca juga: Pemkab Mukomuko bagikan puluhan kambing untuk petani
Ia mengatakan, dari sebanyak dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum, baru satu kelompok tani yang telah memiliki koperasi yang mendapatkan modal usaha berupa sebanyak enam ton pakan ikan dari pemerintah setempat.
Kemudian sebanyak enam ton pakan ini akan digulirkan kepada masyarakat petani pembudidaya ikan air tawar di daerah ini lalu masyarakat ini berkewajiban mengembalikan pakan kepada koperasi.
Sedangkan satu kelompok tani yang telah mendirikan koperasi tetapi belum mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum dari KKP direncanakan akan mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Instansinya sebelumnya menargetkan tahun ini mampu membentuk sebanyak empat koperasi yang menyediakan modal usaha di sektor budi daya perikanan air tawar di daerah ini.
Namun dari target sebanyak itu, hanya tiga koperasi perikanan yang terbentuk dan dua koperasi perikanan di antaranya yang mendapatkan bantuan biaya pengganti pembentukan badan hukum koperasi.
Baca juga: Mukomuko bantu keluarga korban tenggelam di sungai
Baca juga: 80 keluarga miskin di Mukomuko dapat bantuan bedah rumah
Baca juga: Bupati Mukomuko hadiri acara sunatan massal
Baca juga: Dinkes dorong warga Mukomuko manfaatkan tanaman obat keluarga
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami membantu memfasilitasi kelompok tani ini mendirikan koperasi perikanan, selanjutnya kelompok tani ini mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum berupa akta notaris dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Jumat.
Baca juga: Mukomuko butuh alat produksi pakan ikan
Ia menyatakan, dari sebanyak tiga kelompok tani pembudidaya ikan air tawar yang diusulkan sebagai penerima bantuan dana untuk pembuatan badan hukum berupa akta notaris kepada KKP, sebanyak dua kelompok tani di antaranya yang telah menerima bantuan.
Sedangkan satu kelompok tani pembudidaya ikan di daerah ini sampai sekarang belum mendapatkan bantuan dana sebesar Rp2,5 juta untuk biaya pembuatan badan hukum berupa akta notaris.
Sebanyak dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum berupa akta notaris koperasi Gempi Mina Jaya di Kecamatan Teramang Jaya dan dan Koperasi Nila Kembar di Kecamatan Penarik.
Baca juga: Pemkab Mukomuko bagikan puluhan kambing untuk petani
Ia mengatakan, dari sebanyak dua kelompok tani yang mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum, baru satu kelompok tani yang telah memiliki koperasi yang mendapatkan modal usaha berupa sebanyak enam ton pakan ikan dari pemerintah setempat.
Kemudian sebanyak enam ton pakan ini akan digulirkan kepada masyarakat petani pembudidaya ikan air tawar di daerah ini lalu masyarakat ini berkewajiban mengembalikan pakan kepada koperasi.
Sedangkan satu kelompok tani yang telah mendirikan koperasi tetapi belum mendapatkan bantuan dana pembuatan badan hukum dari KKP direncanakan akan mendapatkan bantuan mesin pembuatan abon dari Dinas Kelautan dan Perikanan setempat.
Instansinya sebelumnya menargetkan tahun ini mampu membentuk sebanyak empat koperasi yang menyediakan modal usaha di sektor budi daya perikanan air tawar di daerah ini.
Namun dari target sebanyak itu, hanya tiga koperasi perikanan yang terbentuk dan dua koperasi perikanan di antaranya yang mendapatkan bantuan biaya pengganti pembentukan badan hukum koperasi.
Baca juga: Mukomuko bantu keluarga korban tenggelam di sungai
Baca juga: 80 keluarga miskin di Mukomuko dapat bantuan bedah rumah
Baca juga: Bupati Mukomuko hadiri acara sunatan massal
Baca juga: Dinkes dorong warga Mukomuko manfaatkan tanaman obat keluarga
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019