Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi mengendus adanya potensi kerugian negara dalam pengerjaan proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di kawasan Teluk Sepang, Kota Bengkulu.

Ia menjelaskan, dari hasil koordinasi pihaknya bersama pihak PLN diketahui bahwa PT. Tenaga Listrik Bengkulu (TLB) dan Synohidro wajib menggunakan konten lokal sebesar 41,75 persen dalam mengerjakan proyek PLTU tersebut.

Baca juga: Sidang gugatan PLTU batu bara Teluk Sepang diwarnai unjukrasa

"Justru data yang kita dapat ini hampir semuanya alat-alatnya dari China. Ini negara kita dirugikan," katanya saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di lokasi pembangunan PLTU Teluk Sepang, Senin.

Junaidi menambahkan, saat disidak, ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan oleh pihak manajemen pembangunan PLTU. Untuk, kata Jonaidi, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu dalam waktu dekat akan memanggil manajemen PLTU untuk rapat koordinasi.

Selain itu, saat sidak Jonaidi mengaku banyak menemukan dugaan pelanggaran yang dilakukan pihak manajemen pembangunan PLTU.

Salah satunya yakni pembangunan beberapa insfrastruktur di PLTU yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB). Infrastruktur tersebut hanya dibangun dengan izin pendahuluan pendirian bangunan saja.

Baca juga: Sidang PLTU Teluk Sepang, hakim periksa kelengkapan syarat gugatan

"Izin pendahuluan itu tidak bisa dijadikan dasar untuk mendirikan bangunan. Ini peran serta pemerintah kota akan kita koordinasikan," katanya.

Jonaidi mengaku sidak tersebut dilakukan juga karena akhir-akhir ini banyak persoalan yang terjadi di PLTU Teluk Sepang. Salah satunya soal kecelakaan kerja yang menewaskan salah satu karyawan lokal.

Ketimpangan jumlah antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal di PLTU Teluk Sepang ini juga mendapat atensi serius dari Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu.

"Kalau TKA tadi katanya ada sekitar 465 orang. Untuk itu kami berikan waktu satu minggu agar PT. TLB dan Synohidro datang dengan membawa data ke DPRD Provinsi," tegasnya.

Baca juga: Cerita keluarga tentang tewasnya pekerja PLTU Teluk Sepang
Baca juga: PLTU Jawa 7, pembangkit listrik terbesar di Indonesia yang segera beroperasi

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019