Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yakin semua nelayan yang diusulkan (650 nelayan) yang diusulkan sebagai calon penerima bantuan premi asuransi tahun 2019 dikabulkan mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
“Kami mengusulkan sebanyak 650 nelayan. Semuanya berpeluang mendapatkan asuransi karena selain mereka sudah memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan atau Kusuka dan pengalihan dari daerah lain yang tidak mampu menyerap kuota asuransi nelayan,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan kuota bantuan premi asuransi nelayan untuk sebanyak 500 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 369 orang nelayan.
Meskipun daerah ini mendapatkan kuota bantuan premi asuransi untuk 500 nelayan, namun instansinya mengusulkan sebanyak 650 orang nelayan sebagai calon penerima bantuan ini.
“Kami mengusulkan sebanyak mungkin nelayan setempat sebagai penerima bantuan premi asuransi nelayan untuk persiapan apabila ada kuota bantuan premi asuransi nelayan di daerah lain yang tidak terpenuhi.
Ia menyatakan, dari sebanyak 650 nelayan tersebut, instansinya baru menerima data sebanyak 285 nelayan setempat, selanjutnya akan dilakukan verifikasi data. "Kami melakukan validasi data atas ratusan nelayan yang ada di dinas ini, seperti berkas administrasi nelayan yang diusulkan sebagai penerima bantuan asuransi nelayan,” ujarnya.
Saat ini masih tersisa 365 nelayan yang telah diusulkan sebagai calon penerima bantuan premi asuransi tetapi belum diberitahu ke instansinya. “Kemungkinan usulan bantuan premi asuransi nelayan yang diakomodir secara bertahap oleh Pemerintah Pusat. Untuk sementara ini validasi data dari KKP baru sebanyak 285 nelayan,” ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
“Kami mengusulkan sebanyak 650 nelayan. Semuanya berpeluang mendapatkan asuransi karena selain mereka sudah memiliki kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan atau Kusuka dan pengalihan dari daerah lain yang tidak mampu menyerap kuota asuransi nelayan,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.
Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan kuota bantuan premi asuransi nelayan untuk sebanyak 500 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 369 orang nelayan.
Meskipun daerah ini mendapatkan kuota bantuan premi asuransi untuk 500 nelayan, namun instansinya mengusulkan sebanyak 650 orang nelayan sebagai calon penerima bantuan ini.
“Kami mengusulkan sebanyak mungkin nelayan setempat sebagai penerima bantuan premi asuransi nelayan untuk persiapan apabila ada kuota bantuan premi asuransi nelayan di daerah lain yang tidak terpenuhi.
Ia menyatakan, dari sebanyak 650 nelayan tersebut, instansinya baru menerima data sebanyak 285 nelayan setempat, selanjutnya akan dilakukan verifikasi data. "Kami melakukan validasi data atas ratusan nelayan yang ada di dinas ini, seperti berkas administrasi nelayan yang diusulkan sebagai penerima bantuan asuransi nelayan,” ujarnya.
Saat ini masih tersisa 365 nelayan yang telah diusulkan sebagai calon penerima bantuan premi asuransi tetapi belum diberitahu ke instansinya. “Kemungkinan usulan bantuan premi asuransi nelayan yang diakomodir secara bertahap oleh Pemerintah Pusat. Untuk sementara ini validasi data dari KKP baru sebanyak 285 nelayan,” ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019