Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan jumlah warga di daerah itu yang diserang penyakit demam berdarah dengue (DBD) tahun 2019 mengalami penurunan.
"Saat ini trennya sedang mengalami penurunan, di mana serangan DBD biasanya banyak terjadi pada awal dan akhir tahun saja," ujar Plt Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Eni Seri Wahyuni di Rejang Lebong, Rabu.
Baca juga: Sembilan bulan jaga daerah perbatasan, 450 prajurit TNI kembali ke Bengkulu
Dia mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan positip terkena DBD tahun ini terhitung Januari sampai akhir Juni 2019, baru 70 orang.
Kendati jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun satu orang penderitanya dinyatakan meninggal dunia.
"Ada satu orang penderitanya yang meninggal dunia lantaran terlambat mendapatkan penanganan medis, kendati sempat dirawat di RSUD Curup namun yang bersangkutan tidak bisa ditolong," kata dia.
Baca juga: Polres Rejang Lebong serahkan satwa dilindungi ke BKSDA
Warga yang meninggal dunia akibat terserang DBD ini, tambah dia, berasal dari Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, dengan waktu kejadian pada pertengahan Mei 2019 lalu.
Untuk mencegah meluasnya serangan DBD di wilayah itu, kata dia, pihaknya telah melakukan pengasapan, kemudian sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan gerakan 3M yakni menguras bak mandi, menutup tempat air, dan mengubur barang bekas serta menaburkan bubuk abate di sumber air.
"Cara yang paling efektif adalah menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak, karena selain akan membahayakan keluarga kita juga warga sekitarnya," katanya.
Sementara itu, data jumlah kasus DBD yang terjadi di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong selama enam bulan terakhir sebanyak 70 kasus, sedangkan selama 2018 lalu tercatat sebanyak 220 kasus atau lebih banyak dari 2017 yang hanya ada 64 kasus.
Baca juga: BPBD Rejang Lebong bentuk sekolah aman bencana
Baca juga: Satpol PP Rejang Lebong razia asbak rokok
Baca juga: Dua BUMDes Rejang Lebong kelola TWA Bukit Kaba
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saat ini trennya sedang mengalami penurunan, di mana serangan DBD biasanya banyak terjadi pada awal dan akhir tahun saja," ujar Plt Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Eni Seri Wahyuni di Rejang Lebong, Rabu.
Baca juga: Sembilan bulan jaga daerah perbatasan, 450 prajurit TNI kembali ke Bengkulu
Dia mengatakan jumlah warga setempat yang dinyatakan positip terkena DBD tahun ini terhitung Januari sampai akhir Juni 2019, baru 70 orang.
Kendati jumlahnya masih sedikit dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, namun satu orang penderitanya dinyatakan meninggal dunia.
"Ada satu orang penderitanya yang meninggal dunia lantaran terlambat mendapatkan penanganan medis, kendati sempat dirawat di RSUD Curup namun yang bersangkutan tidak bisa ditolong," kata dia.
Baca juga: Polres Rejang Lebong serahkan satwa dilindungi ke BKSDA
Warga yang meninggal dunia akibat terserang DBD ini, tambah dia, berasal dari Kelurahan Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur, dengan waktu kejadian pada pertengahan Mei 2019 lalu.
Untuk mencegah meluasnya serangan DBD di wilayah itu, kata dia, pihaknya telah melakukan pengasapan, kemudian sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta melakukan gerakan 3M yakni menguras bak mandi, menutup tempat air, dan mengubur barang bekas serta menaburkan bubuk abate di sumber air.
"Cara yang paling efektif adalah menjaga kebersihan lingkungan, sehingga tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak, karena selain akan membahayakan keluarga kita juga warga sekitarnya," katanya.
Sementara itu, data jumlah kasus DBD yang terjadi di 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong selama enam bulan terakhir sebanyak 70 kasus, sedangkan selama 2018 lalu tercatat sebanyak 220 kasus atau lebih banyak dari 2017 yang hanya ada 64 kasus.
Baca juga: BPBD Rejang Lebong bentuk sekolah aman bencana
Baca juga: Satpol PP Rejang Lebong razia asbak rokok
Baca juga: Dua BUMDes Rejang Lebong kelola TWA Bukit Kaba
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019