Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Rumah Sakit Umum Daerah M Yunus Bengkulu menyiapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi adanya pasien flu burung (H5N1) akibat meningkatnya kasus flu burung di daerah itu.
"Kami telah menyiapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi adanya pasien flu burung akibat meningkatnya kasus unggas positif flu burung di daerah ini," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, Yusdi Zahrias Tazar, Minggu.
Ia menjelaskan, ruang perawatan yang disediakan terdiri dari dua ruang perawatan dengan kapasitas empat tempat tidur.
"Selain itu, tim tenaga medis yang dipersiapkan terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter umum dan perawat," katanya.
Tenaga medis yang bertugas merupakan gabungan dari beberapa ahli karena penanganan pasien flu burung membutuhkan langkah yang cepat dan tepat dari berbagai bidang keahlian.
Sementara Kepala Ruang Perawatan Kemuning RSUD M Yunus Bengkulu, Siin Wadir menjelaskan, kondisi ruangan dan tim medis telah siap melayani bila tiba-tiba ada pasien flu burung.
"Setiap pasien flu burung telah disediakan berbagai peralatan medis antara lain monitor, alat pengatur tetesan cairan infus dan ventilator untuk membantu pernafasan," katanya.
Adapun gejala manusia yang menderita flu burung antara lain batuk, sesak nafas, suhu badan mencapai 40 derajat celcius, sakit tenggorokan dan ada riwayat kontak dengan unggas positif flu burung,
Bagi warga yang mengalami gejala-gejala tersebut diminta segera berobat ke RSUD M Yunus untuk mendapatkan perawatan segera.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Arif Gunadi mengatakan, selama Oktober 2012, 110 unggas di daerah ini yang mati mendadak dipastikan positif terjangkit virus flu burung.
"Ironisnya, sebagian besar warga tidak bersedia unggasnya yang masih hidup dimusnahkan secara sukarela meski terjangkit virus flu burung sehingga sulit dikendalikan penyebarannya," katanya.
Wilayah penyebaran unggas positif flu burung di Kota Bengkulu antara lain di Kelurahan Lingkar Barat, Dusun Besar, Kebung Tebeng, Bentiring, Bajak, Nusa Indah, Timur Indah dan Sidomulyo. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
"Kami telah menyiapkan ruang perawatan khusus untuk mengantisipasi adanya pasien flu burung akibat meningkatnya kasus unggas positif flu burung di daerah ini," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Bengkulu, Yusdi Zahrias Tazar, Minggu.
Ia menjelaskan, ruang perawatan yang disediakan terdiri dari dua ruang perawatan dengan kapasitas empat tempat tidur.
"Selain itu, tim tenaga medis yang dipersiapkan terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis anak, dokter umum dan perawat," katanya.
Tenaga medis yang bertugas merupakan gabungan dari beberapa ahli karena penanganan pasien flu burung membutuhkan langkah yang cepat dan tepat dari berbagai bidang keahlian.
Sementara Kepala Ruang Perawatan Kemuning RSUD M Yunus Bengkulu, Siin Wadir menjelaskan, kondisi ruangan dan tim medis telah siap melayani bila tiba-tiba ada pasien flu burung.
"Setiap pasien flu burung telah disediakan berbagai peralatan medis antara lain monitor, alat pengatur tetesan cairan infus dan ventilator untuk membantu pernafasan," katanya.
Adapun gejala manusia yang menderita flu burung antara lain batuk, sesak nafas, suhu badan mencapai 40 derajat celcius, sakit tenggorokan dan ada riwayat kontak dengan unggas positif flu burung,
Bagi warga yang mengalami gejala-gejala tersebut diminta segera berobat ke RSUD M Yunus untuk mendapatkan perawatan segera.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bengkulu, Arif Gunadi mengatakan, selama Oktober 2012, 110 unggas di daerah ini yang mati mendadak dipastikan positif terjangkit virus flu burung.
"Ironisnya, sebagian besar warga tidak bersedia unggasnya yang masih hidup dimusnahkan secara sukarela meski terjangkit virus flu burung sehingga sulit dikendalikan penyebarannya," katanya.
Wilayah penyebaran unggas positif flu burung di Kota Bengkulu antara lain di Kelurahan Lingkar Barat, Dusun Besar, Kebung Tebeng, Bentiring, Bajak, Nusa Indah, Timur Indah dan Sidomulyo. (ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012