Pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) khusus kalangan penduduk pemula di daerah itu terus meningkat.
"Saat ini yang melakukan perekaman data untuk pembuatan KTP elektronik dari kalangan penduduk pemula yang akan kuliah atau mencari pekerjaan, setiap harinya terus meningkat bahkan perharinya bisa mencapai 100-an orang," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, Sabtu.
Baca juga: Pelantikan dewan baru Rejang Lebong dijadwalkan 26 Agustus
Dijelaskan dia, pihaknya saat ini hanya melayani proses pembuatan KTP khusus penduduk yang belum sama sekali memiliki KTP, hal ini sesuai dengan instruksi dari Kemendagri karena jumlah stok blankonya sangat terbatas.
Sedangkan untuk masyarakat yang akan melakukan perbaikan data atau penggantian KTP, untuk sementara waktu kata dia, diberikan surat keterangan (suket).
Baca juga: Polres Rejang Lebong ungkap 31 kasus narkoba
Sementara itu, untuk stok blanko KTP elektronik yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, saat ini sudah menipis dan tinggal 250 keping.
"Stok ini merupakan pengiriman dari Disdukcapil Provinsi Bengkulu sebanayk 500 keping pada tanggal 25 Juli dan sampai dengan tanggal 2 Juli kemarin sudah tinggal 250 keping," tambah dia.
Stok blanko yang mereka miliki itu diperkirakan hanya bisa mencukupi untuk seminggu kedepan, mengingat daftar tunggu khusus dari warga pemula KTP saat ini sudah ada 78 orang.
Terbatasnya stok blanko KTP-el ini kata dia, terjadi di semua daerah di Tanah Air bukan hanya di wilayah Bengkulu saja. Untuk itu pihaknya, dalam waktu dekat ini akan mengusulkan permintaan penambahan blanko ke Disdukcapil Provinsi Bengkulu, serta pemerintah pusat.
Baca juga: Perajin anyaman bambu di Rejang Lebong kesulitan pasarkan produk
Baca juga: Polres Rejang Lebong selidiki pemilik kayu meranti tak bertuan
Baca juga: Terdakwa pembunuhan satu keluarga di Rejang Lebong ajukan banding
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Saat ini yang melakukan perekaman data untuk pembuatan KTP elektronik dari kalangan penduduk pemula yang akan kuliah atau mencari pekerjaan, setiap harinya terus meningkat bahkan perharinya bisa mencapai 100-an orang," kata Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Mei Susanti Harahap di Rejang Lebong, Sabtu.
Baca juga: Pelantikan dewan baru Rejang Lebong dijadwalkan 26 Agustus
Dijelaskan dia, pihaknya saat ini hanya melayani proses pembuatan KTP khusus penduduk yang belum sama sekali memiliki KTP, hal ini sesuai dengan instruksi dari Kemendagri karena jumlah stok blankonya sangat terbatas.
Sedangkan untuk masyarakat yang akan melakukan perbaikan data atau penggantian KTP, untuk sementara waktu kata dia, diberikan surat keterangan (suket).
Baca juga: Polres Rejang Lebong ungkap 31 kasus narkoba
Sementara itu, untuk stok blanko KTP elektronik yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rejang Lebong, saat ini sudah menipis dan tinggal 250 keping.
"Stok ini merupakan pengiriman dari Disdukcapil Provinsi Bengkulu sebanayk 500 keping pada tanggal 25 Juli dan sampai dengan tanggal 2 Juli kemarin sudah tinggal 250 keping," tambah dia.
Stok blanko yang mereka miliki itu diperkirakan hanya bisa mencukupi untuk seminggu kedepan, mengingat daftar tunggu khusus dari warga pemula KTP saat ini sudah ada 78 orang.
Terbatasnya stok blanko KTP-el ini kata dia, terjadi di semua daerah di Tanah Air bukan hanya di wilayah Bengkulu saja. Untuk itu pihaknya, dalam waktu dekat ini akan mengusulkan permintaan penambahan blanko ke Disdukcapil Provinsi Bengkulu, serta pemerintah pusat.
Baca juga: Perajin anyaman bambu di Rejang Lebong kesulitan pasarkan produk
Baca juga: Polres Rejang Lebong selidiki pemilik kayu meranti tak bertuan
Baca juga: Terdakwa pembunuhan satu keluarga di Rejang Lebong ajukan banding
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019