Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta seluruh pengusaha pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini menanam pohon terutama jenis trembesi yang berfungsi menyerap emisi karbondioksida untuk mengatasi pencemaran udara yang berasal dari cerobong asap pabrik.

“Seluruh pabrik harus menanam berbagai jenis tanaman terutama yang menyerap emisi karbondioksida seperti pohon trembesi dan tanaman lain. Tanaman ini ramah lingkungan dan berperan penting mengatasi pencemaran udara sekitar pabrik,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko Suwarto dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Baca juga: Mukomuko berupaya melestarikan ikan mikih

Ia menyatakan, mayoritas perusahaan pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini menanam berbagai jenis tanaman di sekitar lingkungan pabrik, bahkan mayoritas pabrik sudah memiliki ruang terbuka hijau.

Namun, menurut dia, luas tanaman yang ditanam di ruang terbuka hijau oleh sebagian besar pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini belum ideal, sehingga pabrik perlu memperbanyaj tanaman di ruang terbuka hijau.

Untuk itu ia meminta, semua pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini menambah berbagai tanaman terutama tanaman yang bisa menyerap emisi karbondioksida.


Baca juga: Petani Mukomuko terancam batal terima benih padi

Selain itu, kata dia, pihaknya akan mengusulkan pembelian alat pengukur kualitas udara untuk memastikan tidak ada pencemaran udara di permukiman penduduk yang berada dekat dengan pabrik minyak kelapa sawit.

Terkait dengan kualitas udara di daerah ini, Suwarto memastikan, masih bagus jika dibandingkan dengan kualitas udara di kota-kota besar, karena daerah ini masih punya banyak pepohonan hijau yang mampu menyerap karbondioksida.

Namun, kata dia, kualitas udara Kabupaten Mukomuko bisa menurun seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, penggunaan kendaraan motor, dan kegiatan pabrik minyak kelapa sawit.

Lebih lanjut, ia mengatakan, hingga kini belum ada pengaduan dari warga mengenai pencemaran udara yang diduga berasal dari asap pabrik minyak kelapa sawit di daerah ini.


Baca juga: Belasan orang demo tagih realisasi program Bupati Mukomuko
Baca juga: Satu caleg DPRD Mukomuko terpilih tidak hadir saat pelantilkan
Baca juga: Mukomuko usulkan penerimaan 500 CPNS dan PPPK

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019