Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan segera mengalihkan aset bangunan bekas pabrik pembuatan “tortilla” yaitu makanan kecil yang terbengkalai untuk gudang penyimpanan logistik bencana.

“Draf SK sudah selesai diverifikasi di Bagian Hukum Pemkab, dan dalam waktu dekat ini SK pengalihan aset dari Badan Keuangan Daerah ke BPBD ditangani oleh bupati,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Syahrizal dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

BPBD setempat sebelumnya mengusulkan pemanfaataan bangunan bekas pabrik pembuatan makanan kecil yang terbengkalai untuk gudang penyimpanan berbagai logistik bencana di daerah itu.

Selain itu, instansi ini mengusulkan pemanfaatan bangunan yang terbengkalai tersebut untuk Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Pencana Pusdalop-PB di daerah ini.

Ia menyatakan, instansi ini membutuhkan bangunan tersebut karena terbatasnya ruangan dalam gudang untuk penyimpangan berbagai logistik bencana alam yang ada di instansi ini.

Stok cadangan logistik bencana yang ada dalam gudang dinas ini sudah penuh sehingga tidak mampu lagi menampung baik peralatan bencana mamupun berbagai bahan bahan pokok untuk korban bencana.

Selain itu, instansinya ini membutuhkan bangunan bekas pabrik tortilla ini untuk gudang logistik bencana alam karena akses jalan menuju lokasi bangunan tersebut bagus untuk dilewati kendaraan.

Selain itu, ia mengatakan, lokasi bangunan untuk gudang logistik bencana alam tersebut berada dekat dengan rumah sakit umum daerah setempat dan markas kepolisian resor setempat.

Kemudian lokasi bangunan ini berada dekat dataran tinggi atau berada jauh dari pinggir pantai sehingga bisa menjadi tempat evakuasi dan pengungsian warga masyarakat setempat.

“Kami mencari lokasi lokasi untuk itu di daratan tinggi untuk memudahkan dalam mengambil logistik bencana untuk warga yang mengungsi di dataran tinggi,” ujarnya lagi.

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019