Deputi Hubungan Antarlembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Endah Wahyu Sulistianti mengatakan, wilayah Timur Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang sangat tinggi.
"Salah satunya adalah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki potensi di bidang fesyen, seni pertunjukan, kuliner dan kriya," kata Endah Wahyu Sulistianti di Kupang, Jumat.
Dia mengemukakan hal itu, pada pembukaan kegiatan sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 142/2018, tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (Rindekraf) 2018-2025.
Peraturan Presiden tentang Rindekraf ini telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2018 lalu.
Selain Kota Kupang, wilayah Indonesia Timur lainnya yang juga memiliki memiliki potensi sektor ekonomi kreatif yang tinggi adalah Kota Ambon.
Kota Ambon kata dia, memiliki potensi subsektor musik dan seni pertunjukan yang telah mendunia dan bahkan musik dijadikan sebagai branding Kota Ambon.
Karena itu, diyakininya, setiap kota atau kabupaten di Indonesia Timur juga memiliki kekayaan potensi ekonomi kreatif yang unik dan khas.
Dia menambahkan, saat ini Bekraf sedang membuat pedoman penyusunan roadmap /rencana aksi ekonomi kreatif di daerah.
Rencana aksi tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman arah kebijakan pengembngan ekraf, serta menjadi alat untuk mengukur kemajuan perkembangan di masing-masing daerah, katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
"Salah satunya adalah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki potensi di bidang fesyen, seni pertunjukan, kuliner dan kriya," kata Endah Wahyu Sulistianti di Kupang, Jumat.
Dia mengemukakan hal itu, pada pembukaan kegiatan sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 142/2018, tentang Rencana Induk Pengembangan Ekonomi Kreatif (Rindekraf) 2018-2025.
Peraturan Presiden tentang Rindekraf ini telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir 2018 lalu.
Selain Kota Kupang, wilayah Indonesia Timur lainnya yang juga memiliki memiliki potensi sektor ekonomi kreatif yang tinggi adalah Kota Ambon.
Kota Ambon kata dia, memiliki potensi subsektor musik dan seni pertunjukan yang telah mendunia dan bahkan musik dijadikan sebagai branding Kota Ambon.
Karena itu, diyakininya, setiap kota atau kabupaten di Indonesia Timur juga memiliki kekayaan potensi ekonomi kreatif yang unik dan khas.
Dia menambahkan, saat ini Bekraf sedang membuat pedoman penyusunan roadmap /rencana aksi ekonomi kreatif di daerah.
Rencana aksi tersebut diharapkan dapat menjadi pedoman arah kebijakan pengembngan ekraf, serta menjadi alat untuk mengukur kemajuan perkembangan di masing-masing daerah, katanya menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019