Salah seorang petani di Desa Sumber Makmur, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini melakukan uji coba budidaya ikan dengan tanaman padi atau mina padi di sawahnya.

“Hanya satu orang petani di Desa Sumber Makmur yang melakukan uji coba mina padi ini secara swadaya di sawahnya seluas sekitar 20 x 30 meter,” kata Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan hal itu setelah menemukan ada salah satu lahan persawahan seluas sekitar 20 x 30 meter milik salah seorang petani di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Lubuk Pinang yang melakukan uji coba mina padi.

Ia mengatakan, lokasi lahan persawahan yang menjadi sasaran uji coba mina padi ini cukup strategis karena berada dekat dengan saluran sekunder dalam daerah irigasi Air Manjuto, sehingga petani yang melakukan uji coba mina padi ini tidak khawatir areal persawahannya tersebut kekurangan air yang bersumber dari irirasi saat musim kemarau sekarang ini.

Ia menyatakan, saat ini umur tanaman padi sudah lebih dari satu bulan, dan tanaman padinya lebih subur dibandingkan dengan tanaman padi di sekitarnya.

Karena budidaya ikan dengan tanaman padi ini membutuhkan lebih banyak pupuk kandang dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak ada kegiatan budi daya ikan di dalamnya.

Selain itu, ia mengatakan, kemungkinan kotoran ikan nila dan gurami di areal persawahan tersebut menjadi pupuk tambahan sehingga tanaman padi tersebut menjadi subur.

Ia menyatakan mendukungan langkah petani tersebut yang secara swadaya melakukan uji coba mina padi karena pengalaman tahun sebelumnya ketika ada program mina padi banyak petani yang menolak.

Selain itu, ia mengatakan, bantuan program mina padi pada tahun sebelumnya dari pemerintah provinsi setempat berjalan tidak maksimal di daerah ini.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019