Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan seluas 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang akan dicetak menjadi sawah baru melalui program cetak sawah tahun 2020.

“Tahun 2020 kita dapat lagi program cetak sawah baru di lahan seluas 300 hektare dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa.

Kabupaten Mukomuko terakhir mendapatkan program cetak sawah baru pada 2018, kemudian daerah ini pada 2019 tidak mendapatkan program cetak sawah baru dari pemerintah pusat.

Kemudian, ia mengatakan, daerah ini rencananya akan kembali mendapatkan program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 300 hektare pada 2020.

Seluas 300 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani setempat yang akan dicetak menjadi sawah baru di daerah ini yakni lahan yang sudah disurvei investigasi desain (SID) oleh tim dari pemerintah provinsi setempat.

Sejumlah lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang sudah di SID seperti salah satunya lahan di Kecamatan Selagan Raya, Desa Sumber Makmur, Desa Pondok Panjang, Desa Lubuk Gedang dan Pauh Terenja, Tanjung Alai, Tirta Makmur dan Manjuto Jaya.

Ia mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang sudah ada SID di sejumlah wilayah di daerah ini sudah ada yang telah dan belum dicetak menjadi sawah baru.

Lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa milik masyarakat petani yang lebih diprioritaskan untuk mendapatkan program cetak sawah baru pada 2020 dari pemerintah pusat adalah lahan yang berada dekat sumber air.

Terkait dengan lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang akan ditetapkan sebagai penerima program cetak sawah baru dari pemerintah pusat setelah melalui verifikasi data lahan tersebut oleh tim pemerintah setempat.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019