Patung Fatmawati sudah tiba di Bengkulu dan dipasang di Simpang Lima Ratu Samban, Kota Bengkulu. Patung ini dibawa menggunakan kontainer dari Bandung, Jawa Barat.
Meski sudah dipasang di bundaran Simpang Lima Ratu Samban, namun gambar bagian wajah patung Fatmawati masih ditutupi dengan terpal berwarna biru.
Baca juga: Patung Fatmawati segera dipasang di Simpang Lima
Patung Fatmawati yang sedang menjahit bendera merah putih ini menghadap ke arah jalan S Parman, Kota Bengkulu.
Patung karya seniman Bali Nyoman Nuar ini dibiayai oleh konsorsium Badan Usaha Milik Nasional (BUMN). Patung seharga Rp5 miliar ini diketahui mulai dikerjakan sejak Agustus 2019.
Peletakan batu pertama pembangunan patung ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank BTN beserta jajaran pimpinan BUMN lainnya dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada 17 Agustus 2019.
Baca juga: Polda Bengkulu amankan 7 kendaraan roda dua hasil operasi zebra
Ketua Yayasan Fatmawati Aminudin mengatakan, peresmian patung ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu bersama pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Namun, bila merujuk rencana awal, patung ini akan diresmikan pada 5 Februari 2020, atau bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Fatmawati.
Meski telah dipasang, pengerjaan patung tersebut masih terus dilakukan. Pihak pekerja masih akan melakukan penataan pada area sekitar bundaran Simpang Lima Ratu Samban. Termasuk membuat air mancur.
"Peresmian nanti dikoordinasikan dulu dengan Pemprov, karena kelengkapan monumen Ibu Fatmawati Sukarno belum selesai semua termasuk air mancurnya," kata Aminudin.
Baca juga: Aktivis surati KLHK soal "kejanggalan" pelepasan hutan Bengkulu
Baca juga: 10 Gubernur direncanakan hadir pada pembukaan Porwil di Bengkulu
Baca juga: Efek mengerikan pembakaran batu bara dipaparkan di sidang PLTU Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Meski sudah dipasang di bundaran Simpang Lima Ratu Samban, namun gambar bagian wajah patung Fatmawati masih ditutupi dengan terpal berwarna biru.
Baca juga: Patung Fatmawati segera dipasang di Simpang Lima
Patung Fatmawati yang sedang menjahit bendera merah putih ini menghadap ke arah jalan S Parman, Kota Bengkulu.
Patung karya seniman Bali Nyoman Nuar ini dibiayai oleh konsorsium Badan Usaha Milik Nasional (BUMN). Patung seharga Rp5 miliar ini diketahui mulai dikerjakan sejak Agustus 2019.
Peletakan batu pertama pembangunan patung ini dilakukan oleh Direktur Utama Bank BTN beserta jajaran pimpinan BUMN lainnya dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada 17 Agustus 2019.
Baca juga: Polda Bengkulu amankan 7 kendaraan roda dua hasil operasi zebra
Ketua Yayasan Fatmawati Aminudin mengatakan, peresmian patung ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu bersama pihak Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Namun, bila merujuk rencana awal, patung ini akan diresmikan pada 5 Februari 2020, atau bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Fatmawati.
Meski telah dipasang, pengerjaan patung tersebut masih terus dilakukan. Pihak pekerja masih akan melakukan penataan pada area sekitar bundaran Simpang Lima Ratu Samban. Termasuk membuat air mancur.
"Peresmian nanti dikoordinasikan dulu dengan Pemprov, karena kelengkapan monumen Ibu Fatmawati Sukarno belum selesai semua termasuk air mancurnya," kata Aminudin.
Baca juga: Aktivis surati KLHK soal "kejanggalan" pelepasan hutan Bengkulu
Baca juga: 10 Gubernur direncanakan hadir pada pembukaan Porwil di Bengkulu
Baca juga: Efek mengerikan pembakaran batu bara dipaparkan di sidang PLTU Bengkulu
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019