Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Bidang Peternakan Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membuka pengaduan masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan anjing liar yang berkeliaran di wilayahnya.

"Jika ada surat resmi dari warga yang terganggu anjing liar, kami akan membasminya," kata Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Elxandi di Mukomuko, Selasa.

Meskipun, kata dia, di ujung tahun ini tidak ada lagi kegiatan pemusnahan anjing liar, namun ada pengecualian bagi warga setempat yang terganggu terhadap keberadaan anjing liar di wilayahnya.

"Kalau dana operasional untuk kegiatan itu akhirnya tahun tidak ada lagi, tetapi kami masih punya stok racun yang dapat dipakai untuk membasmi sebanyak 500 ekor anjing liar," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya telah mengeliminasi ratusan ekor anjing liar di daerah itu, namun pihaknya tidak begitu hapal jumlah anjing liar yang mati dalam kegiatan eliminasi tersebut.

"Angka persisnya kami tidak begitu hapal tetapi yang pasti diatas 500 ekor anjing liar yang berkeliaran di pemukiman penduduk yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini," ujarnya menerangkan.

Sementara itu, ia menambahkan, tahun 2013 pihaknya tetap melaksanakan kegiatan eliminasi anjing liar di daerah itu.

"Kemungkinan jumlah anjing liar yang dibasmi tahun 2013 masih sama dengan tahun ini, diatas 500 ekor," ujarnya menerangkan.(ant)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012