Perum Bulog Cabang Rejang Lebong yang membawahi tiga kabupaten di Bengkulu, saat ini telah mendirikan 786 Rumah Pangan Kita (RPK) yang menyediakan bahan kebutuhan pokok masyarakat.
Kepala Cabang Bulog Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan RPK yang mereka dirikan itu selain menyalurkan bantuan pangan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga menjual kebutuhan pokok dengan harga yang murah seperti beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, terigu dan daging beku.
Baca juga: Rejang Lebong tidak usulkan penerimaan CPNS
Menurut Ade Saputra, RPK juga menjadi perpanjangan tangan Bulog dan langsung menyentuh masyarakat dengan menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
"RPK ini menjual bahan kebutuhan pokok sesuai dengan harga yang ditentukan Bulog, mereka sudah mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli di Bulog," ujar dia.
Baca juga: Disdikbud perkirakan pengadaan bahan seragam gratis di Rejang Lebong batal
Keberadaan RPK di tiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong tambah dia, terus mengalami peningkatan karena selain menjadi tempat penyaluran BPNT setiap bulannya juga melayani penjualan bahan kebutuhan pokok dengan harga dan kualitas yang sama dengan yang dijual di pasaran.
Program RPK Bulog dalam tiga kabupaten sampai saat ini sudah terbentuk sebanyak 786 unit, jumlah ini mengalami pertumbuhan yang siginifikan dari tahun 2018 sebanyak 561 unit.
RPK yang sudah didirikan ini sebanyak 408 unit tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, kemudian di wilayah Kabupaten Kepahiang sebanyak 194 unit dan wilayah Kabupaten Lebong sebanyak 98 unit.
Beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang di jual RPK antara lain beras kualitas premium Rp10.500 per kg, kemudian beras kualitas medium Rp8.600 per kg, gula pasir Rp12.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp12.000 per kg, daging beku Rp80.000 per kg dan tepung terigu Rp8.000 per kg.
Baca juga: BPBD usulkan pembangunan empat pelapis tebing
Baca juga: DPRD Kota Lubuklinggau pelajari kerjasama Bulog-Pemda
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Kepala Cabang Bulog Rejang Lebong, Muhammad Ade Saputra di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan RPK yang mereka dirikan itu selain menyalurkan bantuan pangan dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga menjual kebutuhan pokok dengan harga yang murah seperti beras, gula pasir, minyak goreng kemasan, terigu dan daging beku.
Baca juga: Rejang Lebong tidak usulkan penerimaan CPNS
Menurut Ade Saputra, RPK juga menjadi perpanjangan tangan Bulog dan langsung menyentuh masyarakat dengan menyediakan bahan-bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
"RPK ini menjual bahan kebutuhan pokok sesuai dengan harga yang ditentukan Bulog, mereka sudah mendapatkan keuntungan dari selisih harga beli di Bulog," ujar dia.
Baca juga: Disdikbud perkirakan pengadaan bahan seragam gratis di Rejang Lebong batal
Keberadaan RPK di tiga kabupaten di bawah naungan Bulog Rejang Lebong tambah dia, terus mengalami peningkatan karena selain menjadi tempat penyaluran BPNT setiap bulannya juga melayani penjualan bahan kebutuhan pokok dengan harga dan kualitas yang sama dengan yang dijual di pasaran.
Program RPK Bulog dalam tiga kabupaten sampai saat ini sudah terbentuk sebanyak 786 unit, jumlah ini mengalami pertumbuhan yang siginifikan dari tahun 2018 sebanyak 561 unit.
RPK yang sudah didirikan ini sebanyak 408 unit tersebar dalam 15 kecamatan di Kabupaten Rejang Lebong, kemudian di wilayah Kabupaten Kepahiang sebanyak 194 unit dan wilayah Kabupaten Lebong sebanyak 98 unit.
Beberapa jenis bahan kebutuhan pokok yang di jual RPK antara lain beras kualitas premium Rp10.500 per kg, kemudian beras kualitas medium Rp8.600 per kg, gula pasir Rp12.000 per kg, minyak goreng kemasan Rp12.000 per kg, daging beku Rp80.000 per kg dan tepung terigu Rp8.000 per kg.
Baca juga: BPBD usulkan pembangunan empat pelapis tebing
Baca juga: DPRD Kota Lubuklinggau pelajari kerjasama Bulog-Pemda
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019