Tim sepak bola Provinsi Aceh berhasil menjadi juara dalam perhelatan Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera ke-X setelah mengalahkan tim sepak bola Provinsi Bengkulu dengan skor akhir 1-0. Menariknya, gol tunggal ini tercipta dimenit akhir pertambahan waktu babak kedua.
Gol yang mengantarkan Provinsi Aceh meraih medali emas Porwil Sumatera ke-X ini lahir dari sundulan kepala pemain nomor 7 yakni Azirul setelah memanfaatkan umpan lambung dari tendangan bebas.
Baca juga: Porwil Sumatera - Kempo sumbang 3 medali emas untuk Bengkulu
Tim sepak bola Provinsi Aceh memang sudah mendominasi permainan sejak awal pluit babak pertama dibunyikan. Namun, beberapa kali serangan berhasil dimentahkan oleh pertahanan tim sepak bola Provinsi Bengkulu.
Tim sepak bola Provinsi Bengkulu pun dibabak pertama juga sempat melancarkan beberapa serangan. Namun, hingga akhir babak pertama skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, tim sepak bola Provinsi Aceh semakin menambah tempo serangan. Hampir 15 menit diawal babak kedua, tim Provinsi Aceh tidak berhenti menggempur pertahanan tim sepak bola Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Riau pimpin perolehan medali Porwil Sumatera, Bengkulu posisi ketiga
Dengan tempo permainan yang cukup tinggi ini menyebabkan beberapa pelanggaran terjadi sepanjang permaianan. Wasit pun beberapa kali terpaksa mengeluarkan kartu kuning. Tercatat, kedua kesebelasan sama-sama mendapatkan 3 kartu kuning.
Setelah memasuki 20 menit babak kedua, pelatih kedua tim pun mulai melakukan perombakan pemain. Tercatat tim sepak bola Provinsi Bengkulu melakukan 2 kali pergantian pemain dan tim sepak bola Provinsi Aceh melakukan 1 kali pergantian pemain.
Pelatih tim sepak bola Provinsi Aceh Muhammad Azhar usai pertandingan mengatakan, pertahanan tim sepak bola Provinsi Bengkulu yang rapat dan solit menyebabkan timnya kesulitan menembus pertahanan sejak babak pertama.
Baca juga: Buka Porwil Sumatera, Menpora minta Bengkulu bersiap jadi tuan rumah PON
"Pertandingan ini dari menit awal sangat mengesankan. Bengkulu tentu lawan yang kuat tetapi saya sudah kami akan menang dalam pertandingan ini," kata Azhar.
Azhar menyebut, dengan raihan medali emas ini pihaknya akan semakin mematangkan persiapan untuk bertanding dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2020 mendatang. Azhar optimis tim binaannya ini akan meraih medali emas PON.
Kata Azhar, jika kembali dipercaya untuk melatih tim sepak bola Provinsi Aceh di PON ia akan tetap mempertahankan pemain yang sudah ada saat ini. Namun, kata dia, akan tetap ada perubahan susunan pemain.
Seperti diketahui, selain Provinsi Aceh, tim sepak bola Provinsi Bengkulu yang meraih medali perak di Porwil Sumatera ini secara otomatis juga akan lolos ke PON 2020 di Papua.
Baca juga: Riau dan Sumbar raih 2 emas dari panjat tebing
Baca juga: Waketum KONI harapkan Porwil Bengkulu lahirkan atlet unggul
Baca juga: Porwil Bengkulu gelanggang perdana cabor kempo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019
Gol yang mengantarkan Provinsi Aceh meraih medali emas Porwil Sumatera ke-X ini lahir dari sundulan kepala pemain nomor 7 yakni Azirul setelah memanfaatkan umpan lambung dari tendangan bebas.
Baca juga: Porwil Sumatera - Kempo sumbang 3 medali emas untuk Bengkulu
Tim sepak bola Provinsi Aceh memang sudah mendominasi permainan sejak awal pluit babak pertama dibunyikan. Namun, beberapa kali serangan berhasil dimentahkan oleh pertahanan tim sepak bola Provinsi Bengkulu.
Tim sepak bola Provinsi Bengkulu pun dibabak pertama juga sempat melancarkan beberapa serangan. Namun, hingga akhir babak pertama skor tetap 0-0.
Memasuki babak kedua, tim sepak bola Provinsi Aceh semakin menambah tempo serangan. Hampir 15 menit diawal babak kedua, tim Provinsi Aceh tidak berhenti menggempur pertahanan tim sepak bola Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Riau pimpin perolehan medali Porwil Sumatera, Bengkulu posisi ketiga
Dengan tempo permainan yang cukup tinggi ini menyebabkan beberapa pelanggaran terjadi sepanjang permaianan. Wasit pun beberapa kali terpaksa mengeluarkan kartu kuning. Tercatat, kedua kesebelasan sama-sama mendapatkan 3 kartu kuning.
Setelah memasuki 20 menit babak kedua, pelatih kedua tim pun mulai melakukan perombakan pemain. Tercatat tim sepak bola Provinsi Bengkulu melakukan 2 kali pergantian pemain dan tim sepak bola Provinsi Aceh melakukan 1 kali pergantian pemain.
Pelatih tim sepak bola Provinsi Aceh Muhammad Azhar usai pertandingan mengatakan, pertahanan tim sepak bola Provinsi Bengkulu yang rapat dan solit menyebabkan timnya kesulitan menembus pertahanan sejak babak pertama.
Baca juga: Buka Porwil Sumatera, Menpora minta Bengkulu bersiap jadi tuan rumah PON
"Pertandingan ini dari menit awal sangat mengesankan. Bengkulu tentu lawan yang kuat tetapi saya sudah kami akan menang dalam pertandingan ini," kata Azhar.
Azhar menyebut, dengan raihan medali emas ini pihaknya akan semakin mematangkan persiapan untuk bertanding dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2020 mendatang. Azhar optimis tim binaannya ini akan meraih medali emas PON.
Kata Azhar, jika kembali dipercaya untuk melatih tim sepak bola Provinsi Aceh di PON ia akan tetap mempertahankan pemain yang sudah ada saat ini. Namun, kata dia, akan tetap ada perubahan susunan pemain.
Seperti diketahui, selain Provinsi Aceh, tim sepak bola Provinsi Bengkulu yang meraih medali perak di Porwil Sumatera ini secara otomatis juga akan lolos ke PON 2020 di Papua.
Baca juga: Riau dan Sumbar raih 2 emas dari panjat tebing
Baca juga: Waketum KONI harapkan Porwil Bengkulu lahirkan atlet unggul
Baca juga: Porwil Bengkulu gelanggang perdana cabor kempo
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019