Mukomuko, Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Produksi ikan nila di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu tahun 2012, mencapai 255,45 ton atau mengalami kenaikan 30 persen dibandingkan tahun 2011 sebanyak 196,5 ton.

"Kenaikannya memang tidak begitu besar, tetapi minimal dapat mengurangi impor ikan nila di pasar lokal," kata Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Am. Azbas Novyan, di Mukomuko, Rabu.

Menurut dia, produksi ikan nila mengalami kenaikan karena jumlah benih ikan nila dari Balai Benih Ikan (BBI) di Kecamatan Lubuk Pinang yang dibagikan untuk kelompok pembudidaya ikan (Pokdakan) tahun ini juga mengalami kenaikan.

Ia mencatat, tahun 2012 sebanyak 278.000 ekor benih ikan yang telah dibagikan kepada Pokdakan di daerah itu, atau mengalami kenaikan 9,9 persen dibandingkan tahun 2011 sebanyak 253.000 ekor.

"Jumlah benih ikan yang dibagikan kepada Pokdakan tahun 2012 ini tidak jauh berbeda dengan jumlah tahun 2011, namun pengembangan ikan itu yang cukup besar dari Pokdakan," ujarnya.

Meskipun kata dia, terjadi kenaikan produksi ikan nila tahun 2012 di daerah itu, namun jumlahnya masih sangat kurang untuk memenuhi permintaan warga setempat terhadap ikan tersebut.

Sehingga, lanjutnya, kekurangan ikan nila yang di jual di pasar tradisional di daerah itu dipasok dari Kabupaten Bengkulu Utara.

Sedangkan, kata dia, penyebab kurangnya produksi ikan nila untuk memenuhi permintaan warga setempat, karena Pokdakan sendiri melakukan budi daya terhadap ikan itu masih terbatas dan menunggu panen ikan nila lima bulan sekali.

Akibatnya, kata dia, menjelang menunggu ikan nila panen dari daerah itu, banyak pedagang mendatangkan ikan itu dari Kabupaten Bengkulu Utara.

Untuk selanjutnya, menurut dia, selain produksi ikan nila yang setiap tahun harus dinaikkan, Pokdakan juga perlu mengubah cara budi daya ikan nila agar ikan tersebut selalu tersedia di daerah itu tanpa harus impor. (ANTARA)

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012