Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada 2020 berencana membeli alat tangkap ramah lingkungan berupa jaring sebanyak 25 piece untuk mengganti pukat trawl milik nelayan Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko.

"
Rencananya jaring sebanyak 25 piece ukuran empat inci ini untuk mengganti pukat trawl milik nelayan di Desa Pasar Sebelah,” kata Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko Nasyyardi dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Bidang Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan setempat pada 2020 berencana menggunakan sebagian dana alokasi khusus (DAK) untuk bidang ini, yakni sebesar Rp713 juta untuk membeli alat tangkap ramah lingkungan jenis jaring sebanyak 25 unit.

Ia mengatakan, puluhan nelayan di Desa Pasar Sebelah ini sebelumya pernah menerima bantuan satu jenis alat tangkap ramah lingkungan untuk mengganti pukat trawl dari pemerintah pusat.

Tetapi bantuan alat tangkap ramah lingkungan dari pemerintah pusat tersebut hanya satu jenis alat tangkap ikan ramah lingkungan dari tiga jenis alat tangkap ikan yang dijanjikan.

“Dalam rapat dengan nelayan di wilayah ini mereka ini akan mendapatkan bantuan tiga jenis alat tangkap ikan, tetapi realisasi bantuan alat tangkap ikan ini hanya satu jenis,” ujarnya pula.

Karena nelayan ini hanya mendapatkan satu jenis alat tangkap ikan ramah lingkungan sehingga sejumlah nelayan di wilayah ini masih ada yang diduga menangkap ikan menggunakan pukat trawl.

Untuk itu, ia mengatakan instansinya memanfaatkan sebagian dana alokasi khusus bidang perikanan dan kelautan untuk membeli alat tangkap ikan ramah lingkungan untuk mengganti sebagian pukat trawl milik nelayan di wilayah ini.

Ia menyebutkan, sebanyak tiga jenis alat tangkap ikan yang dibutuhkan untuk mengganti pukat trawl, yakni jaring ingsang permukaan, jaring pertengahan dan jaring dasar.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019