Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu Anang Anwar menyebutkan bahwa terjadi hujan ekstrim di beberapa wilayah di Provinsi Bengkulu pada Senin hingga Selasa, pagi.

"Seperti wilayah Bengkulu Selatan Air Nipis Bengkulu Selatan sebesar 150 mm, Karang Cayo Pino (Masat) Bengkulu Selatan sebesar 110 mm, Ulu Manna Bengkulu Selatan sebesar 130.5 mm dan Lubuk Pinang Mukomuko sebesar 103.5 mm," katanya.

Ia mengatakan untuk wilayah Kota Bengkulu masih dengan intensitas sedang sedangkan daerah Kaur dan Mukomuko dengan Intensitas hujan yang sangat lebat.

Ia menambahkan jika ada beberapa wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai dengan petir dan angin kencang sesaat yaitu di Kabupaten Mukomuko, Lebong, Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. 

Untuk gelombang tinggi mencapai 3 meter di perairan Bengkulu, 3,5 meter di perairan Enggano dan 4 meter di perairan Samudera Hindia Barat Bengkulu. 

"Di beberapa wilayah di Kabupaten seperti Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah, Bengkulu Utara, Kota Bengkulu, Kepahiyang, Seluma, Lebong, Rejang Lebong akan diguyur hujan dengan intensitas rendah hingga sedang," lanjutnya. 

Anang mengatakan bahwa untuk Kabupaten Bengkulu Utara, Mukomuko, Lebong, Bengkulu Tengah, Seluma, Kaur dan Bengkulu Selatan akan diguyur hujan deras pada Kamis mendatang. 

Lanjutnya, dengan meningkatnya curah hujan yang tinggi akan rawan terjadi tanah longsor dan banjir. 

Oleh karena itu masyarakat diharapkan untuk berhati-hati khususnya untuk didaerah rawan longsor maupun banjir.

"Bagi nelayan harus waspada dengan kejadian gelombang tinggi yang terjadi di perairan Bengkulu dan berhati-hati saat ingin melaut," tutup Anang.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019