Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menghentikan operasional satu stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) milik pemerintah setempat yang ambruk karena bangunannya sudah tua.

“Kita hentikan sementara operasional SPBU ini karena kondisi bangunan yang rusak sehingga belum memungkinkan bagi SPBU untuk menyalurkan bahan bakar minyak kepada masyarakat,” kata Kabag Administrasi Ekonomi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Mukomuko Yuli Yarman dalam keterangannya di Mukomuko, Kamis.

Sebagian bangunan stasiun pengisian bahan bakar umum yang berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di daerah ini ambruk karena bangunan tersebut sudah tua.

Bangunan tersebut ambruk selain kondisi bangunannya yang sudah tua ditambah lagi faktor cuaca musim hujan yang melanda wilayah ini sehingga bagian atas bangunan tersebut tidak mampu menahan air yang tergenang.

Ia mengatakan, pemerintah setempat menghentikan operasional SPBU dalam menyalurkan BBM kepada masyarakat setempat untuk mengantisipasi jangan sampai bangunan SPBU yang lainnya juga ambruk.

“Kita hentikan sementara operasional SPBU Air Punggur ini. Jangan sampai bangunan SPBU yang lain ambruk dan menelan korban jiwa masyarakat yang sedang mengisi bahan bakar minyak,”ujarnya.

Ia menyatakan, khawatir apabila SPBU tersebut masih melakukan aktivitas penyaluran bahan bakar minyak kepada masyarakat setempat maka tidak tertutup kemungkinan ada bangunan lainnya yang ambruk karena tanah di lokasi SPBU bisa bergetar saat mobil tangki mengangkut BBM masuk ke lokasi SPBU.

Untuk itu, menurutnya, sebaiknya operasional SPBU di daerah ini dihentikan sambil menunggu adanya solusi seperti memperbaiki sebagian bangunan SPBU yang ambruk tersebut.

Selain itu, pemerintah setempat akan memanggil manajemen BUMD setempat, dan mengusut penyebab sebagian bangunan SPBU yang berada dekat pesisir pantai daerah ini ambruk.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019