Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan pembangunan Hatchery atau tempat pembenihan ikan dan tempat pembenihan ikan hingga penetasan telur ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di Balai Benih Ikan (BBI) di daerah ini selesai dalam tahun ini.

“Kami targetkan pembangunannya selesai dalam tahun ini agar bangunan tersebut bisa digunakan tahun depan,” kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Mukomuko Azbas Novyan di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan hal itu saat mengawasi pekerjaan pembangunan Hatchery atau tempat pembenihan ikan hingga penetasan telur ikan yang tidak bisa melakukan pemijahan secara alami di BBI di Kecamatan Lubuk Pinang.

Pemerintah setempat membangun Hatchery untuk melanjutkan kegiatan pembangunan tandon atau bak penampung air untuk tempat pembenihan beberapa jenis ikan pada tahun sebelumnya.

Ia menjelaskan pemerintah membangun sejumlah fasilitas penunjang berupa tandon atau bak penampungan air dan hatchery ini untuk pengembangan budi daya ikan air tawar di daerah ini.

Ia menjelaskan, bangunan tandon ini berfungsi untuk menampung air tanah agar partikel dan lumpur dari air tanah lalu diendapkan setelah itu airnya dipakai untuk penetasan telur ikan.

Selanjutnya, anak ikan yang telah menetas tersebut dipelihara di dalam bak-bak yang merupakan bagian dari bangunan tempat penetasan telur ikan sebelum dilepas ke kolam ikan.

Pemerintah setempat membangun sejumlah fasilitas penunjang seperti tempat penampungan air tanah, pembenihan ikan hingga penetasan telur ikan sebagai cikal bakal untuk usaha penjualan benih ikan kepada masyarakat petani pembudidaya ikan air tawar di daerah ini.

Ia mengatakan BBI di Kecamatan Lubuk Pinang tersebut telah memiliki payung hukum berupa peraturan daerah (perda) sebagai unit pelaksana teknis dinas untuk melakukan kegiatan usaha.


Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019