Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan realisasi program inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik untuk ternak sapi di daerah ini pada 2019 mencapai 163 persen dari target sebanyak 1.500 ekor induk sapi.

“Realisasi program IB sampai sekarang ini mencapai 2.452 ekor induk sapi, melebihi dari target yang ditetapkan sebanyak 1.500 ekor,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Warsiman dalam keterangannya di Mukomuko, Sabtu.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini mendapatkan target IB atau kawin suntik melalui program upaya khusus induk sapi wajib bunting (Upsus-Siwab) untuk sebanyak 1.500 ekor induk sapi.

Target IB atau kawin suntik untuk ternak sapi produktif milik masyarakat yang beternak sapi di daerah ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebanyak 1.300 ekor sapi.

Ia mengatakan, instansinya mendapatkan laporan realisasi program IB atau kawin suntik hingga bulan Desember 2019 ini dari petugas peternakan dan kesehatan hewan di tingkat kecamatan.

Ia mengatakan, realisasi program IB atau kawin suntik untuk ternak sapi milik petani di daerah ini mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan sebanyak 1.500 ekor sejak beberapa bulan terakhir.

“Sejak beberapa tahun terakhir ini realisasi program IB atau kawin suntik di daerah ini terus melebihi target yang ditetapkan dan semua itu berkat kerja keras petugas peternakan kecamatan,” katanya.

Ia menyatakan, petugas peternakan dan kesehatan hewan di pusat kesehatan hewan di yang melakukan IB untuk setiap ternak sapi mendapat honor atau dana operasional dengan jumlah sesuai dengan target sapi yang telah ditetapkan mendapatkan kawin suntik.

Namun petugas peternakan dan kesehatan hewan di sejumlah kecamatan daerah ini tidak lagi mendapatkan honor dari kelebihan target induk sapi yang yang menjalani kawin suntik di daerah ini, demikian Warsiman.


Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2019