Sebanyak 24.500 pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK di Provinsi Bengkulu akan mendapatkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat. 

Anggota Komisi X DPR RI, Dewi Coryati disela-sela monitoring dan evaluasi penerima beasiswa PIP di SMA Negeri Plus 7 Kota Bengkulu mengatakan, usulan penerima beasiswa PIP sebenarnya sebanyak 25 ribu pelajar, namun hanya 24.500 yang disetujui, sedangkan sisanya terkendala permasalahan administrasi.

"Ahmadulillah dari usulan sebelumnya sebanyak 25 ribuan penerima PIP untuk Bengkulu. Ada sekitar 24.500 diantaranya yang mendapatkan beasiswa PIP. Jadi ada yang gagal mendapatkannya sekitar 500-an orang. Alasanya karena masalah administrasi seperti kesalahan dalam penulisan nama orang tuanya," kata Dewi politisi PAN ini.

Kata Dewi, dari evaluasi dan monitoring yang sudah dilakukannya ke sejumlah sekolah. Diketahui jika PIP sangat dibutuhkan oleh masyarakat.  Mengingat hingga kini masih banyak  anak-anak di Bengkulu yang membutuhkan bantuan beasiswa. Dikarenakan orang tuanya tidak mampu membiayai dalam melanjukan pendidikan anaknya. 

"Saya sudah mendatangi sekolah-sekolah yang ada di pelosok atau 3D (Terluar, Terbelakang dan Termiskin) dalam wilayah Bengkulu. Masyarakat memang sangat membutuhkan sekali agar program ini tetap dipertahankan pemerintah pusat," sampai Dewi.

Dengan masih dibutuhkannya beasiswa PIP oleh masyarakat maka pihaknya akan kembali menyampaikan usulan kepada pemerintah di pusat agar penerimanya bisa lebih dari 25 ribuan pelajar di Bengkulu. 

"Kami akan kembali berjuang di pusat, agar pelajar di Bengkulu dapat diperhatikan secara khusus. Akan diupayakan juga usulan serta realisasinya mengalami kenaikan setiap tahunnya," jelas Dewi.

Bukan hanya pelajar, tambah Dewi Coryati, pihaknya juga akan terus memperjuangkan bantuan bagi mahasiswa melalui beasiswa bidik misi. Untuk tahun ini di Provinsi Bengkulu ada 250 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa bidik misi tersebut. 

Kemudian sedang diusahakan sebanyak 1.200 anak yang tersebar di semua Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta untuk mendapatkan bantuan ini. 

"Jadi setiap mahasiswa penerima program bidik misi mendapatkan uang Rp 700 ribu yang dibayarkan setiap enam bulan sekali. Untuk tahap pertama sudah turun Rp 4,2 juta. Diharapkan penerima beasiswa tidak perlu lagi memikirkan biaya kuliahnya, bisa belajar sepenuh hati dalam mencapai cita-cita yang ingin 

diraih dan mudah-mudahan menjadi lulusan terbaik nantinya," papar Dewi.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020