Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan daerah ini pada 2020 kembali mendapatkan bantuan untuk pengembangan tanaman bawang merah dari pemerintah provinsi setempat.
Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Minggu, mengatakan daerah ini pada 2020 mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah di lahan seluas 30 hektare, atau lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya seluas 15 hektare.
Ia mengatakan, bantuan untuk pengembangan bawang merah dari pemerintah provinsi setempat, kemungkinan masih sama dengan bantuan tahun sebelumnya yakni benih bawang merah.
“Tahun sebelumnya sebanyak empat kelompok tani di daerah ini mendapatkan bantuan berupa benih bawang merah untuk pengembangan tanaman holtikultura tersebut. Kelompok tani yang menerima bantuan benih bawang merah pada tahun ini kemungkinan bertambah,” ujarnya.
Instansinya saat ini sedang membuat perencanaan dan pendataan wilayah yang berpotensi tanaman holtikultura untuk mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah dari pemerintah provinsi.
Ia menyebutkan, instansinya fokus pengembangan tanaman bawang merah di wilayah yang sebelumnya menanam bawang merah seperti di Kecamatan Taramang Jaya, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Selagan Raya.
Ia menjelaskan, instansi fokus untuk pengembangan tanaman bawang merah di wilayah ini karena wilayah ini yang sebelumnya sebagai lokasi untuk pengembangan tanaman bawang merah.
“Kemungkinan wilayah yang menjadi sasaran untuk lokasi pengembangan tanaman bawang merah masih sama seperti tahun sebelumnya karena di wilayah ini sudah tersedia lahan bawang merah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di Kecamatan Lubuk Pinang memanfaatkan lahan persawahan yang belum ditanami tanaman padi untuk ditanami tanaman holtikultura seperti bawang merah.
Kemudian, katanya, ada sejumlah wilayah yang memiliki lahan kosong khusus untuk tanaman bawang merah di wilayah lainnya memanfaatkan tanaman perkebunan kelapa sawit yang belum menghasilkan untuk diintegrasikan dengan dengan bawang merah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kasi Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sugiyanto di Mukomuko, Minggu, mengatakan daerah ini pada 2020 mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah di lahan seluas 30 hektare, atau lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya seluas 15 hektare.
Ia mengatakan, bantuan untuk pengembangan bawang merah dari pemerintah provinsi setempat, kemungkinan masih sama dengan bantuan tahun sebelumnya yakni benih bawang merah.
“Tahun sebelumnya sebanyak empat kelompok tani di daerah ini mendapatkan bantuan berupa benih bawang merah untuk pengembangan tanaman holtikultura tersebut. Kelompok tani yang menerima bantuan benih bawang merah pada tahun ini kemungkinan bertambah,” ujarnya.
Instansinya saat ini sedang membuat perencanaan dan pendataan wilayah yang berpotensi tanaman holtikultura untuk mendapatkan bantuan pengembangan bawang merah dari pemerintah provinsi.
Ia menyebutkan, instansinya fokus pengembangan tanaman bawang merah di wilayah yang sebelumnya menanam bawang merah seperti di Kecamatan Taramang Jaya, Kecamatan Air Rami, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Lubuk Pinang dan Kecamatan Selagan Raya.
Ia menjelaskan, instansi fokus untuk pengembangan tanaman bawang merah di wilayah ini karena wilayah ini yang sebelumnya sebagai lokasi untuk pengembangan tanaman bawang merah.
“Kemungkinan wilayah yang menjadi sasaran untuk lokasi pengembangan tanaman bawang merah masih sama seperti tahun sebelumnya karena di wilayah ini sudah tersedia lahan bawang merah,” ujarnya.
Ia menyebutkan, di Kecamatan Lubuk Pinang memanfaatkan lahan persawahan yang belum ditanami tanaman padi untuk ditanami tanaman holtikultura seperti bawang merah.
Kemudian, katanya, ada sejumlah wilayah yang memiliki lahan kosong khusus untuk tanaman bawang merah di wilayah lainnya memanfaatkan tanaman perkebunan kelapa sawit yang belum menghasilkan untuk diintegrasikan dengan dengan bawang merah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020