Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan belum menerima nama-nama yang akan diusulkan partai politik untuk menjadi wakil gubernur untuk sisa masa jabatan 2010-2015.

"Saya belum menerima usulan nama-nama calon wakil gubernur dari partai politik baik Partai Demokrat maupun PAN," katanya di Bengkulu, Sabtu.

Ia mengatakan prosedur penjaringan nama-nama calon wakil gubernur masih berada pada tahap partai.

Pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pada 2010, koalisi dua partai politik yakni Demokrat dan PAN memenangkan pasangan Agusrin Najamudin-Junaidi Hamsyah.

Namun, vonis penjara selama empat tahun yang dijatuhkan Mahkamah Agung terhadap Agusrin Najamudin akibat kasus korupsi membuat Presiden memberhentikannya dan digantikan oleh Junaidi Hamsyah untuk sisa masa jabatan 2010-2015.

Mendagri Gamawan Fauzi atas nama Presiden melantik Junaidi Hamsyah menjadi Gubernur Bengkulu pada 17 Desember 2012.

Setelah melantik Junaidi, Mendagri meminta agar segera memproses pemilihan wakil gubernur.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Bengkulu Firdaus Djaelani mengatakan Majelis Tinggi itu yang akan menetapkan sejumlah calon wakil gubernur untuk dipilih oleh anggota DPRD setempat.

"Mekanisme di Partai Demokrat, calon wakil gubernur akan ditentukan oleh Majelis Tinggi, lalu ke Gubernur yang selanjutnya diserahkan ke DPRD untuk dipilih," katanya.

Ia mengatakan dalam satu bulan ke depan Partai Demokrat akan melakukan penjaringan calon wakil gubernur.

Saat ini kata dia, domain proses penjaringan terdapat di DPD Partai Demokrat yang akan mengusulkan sejumlah nama ke DPP untuk ditetapkan oleh Majelis Tinggi.

"Kuncinya adalah pencalonan lewat partai, yang akan bekerja secara maksimal karena banyak sekali kader yang pantas menjadi wagub," katanya.

Menurutnya, Partai Demokrat adalah partai terbuka sehingga tidak hanya kader, tapi nonkader juga berpeluang diusulkan ke DPP.

Namun, sebagai organisasi pengkaderan, menurutnya lebih bijak jika partai lebih mengutamakan kader sendiri.(RNI)

Pewarta:

Editor : Ferri Aryanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013