Manajemen PDAM Tirta Selagan,  Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap kepada pemerintah pusat agar selekasnya membangun kembali  pipa transmisi air baku yang putus akibat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah itu beberapa waktu lalu.

“Harapan kami secepatnya pipa putus tersebut diperbaiki karena menyangkut hajat hidup orang banyak, termasuk dua rumah sakit dan perkantoran pemerintah setempat,” kata Direktur PDAM Tirta Selagan Kabupaten Mukomuko Suryadi dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu.

Sepanjang 125 meter pipa transmisi air baku berdiameter 400 jenis baja milik PDAM Tirta Selagan yang berada di Kecamatan Selagan Raya putus akibat banjir dan tanah longsor yang melanda daerah ini.

Sudah sekitar 1,5 bulan pipa PDAM itu putus. Ini mengakibatkan lebih kurang 2.000 pelanggan perusahaan ini tidak mendapatkan layanan air bersih lagi.

Ia mengatakan, tim kaji cepat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Dirjen SDA, Balai Wilayah Sumatera (BWS) VII wilayah Bengkulu dan PDAM sebelumnya telah turun untuk mengecek kondisi pipa perusahaan ini yang putus akibat banjir dan tanah longsor.

Tim kaji cepat ini telah melaporkan pipa PDAM yang putus akibat banjir dan tanah longsor di wilayah Kecamatan Selagan Raya ini kepada pemerintah pusat.

Setelah ini, ia berharap, ada tindak lanjutnya dari pemerintah pusat agar pipa PDAM yang putus akibat banjir dan tanah longsor di daerah ini segera diperbaiki oleh pemerintah pusat.


Sekarang ini pihak BWSS yang bertanggung jawab terhadap permasalahan tersebut sedang melakukan proses administrasi untuk perbaikan pipa PDAM yang putus tersebut.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020