Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap program pencetakan sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini tetap berlanjut pada tahun 2020.

“Rencananya Mukomuko tahun 2020 kembali mendapatkan program cetak sawah baru di lahan seluas 300 hektare dari pemerintah pusat, tetapi dalam daftar kegiatan ini diberikan tanda bintang, tetapi kami berharap program ini tetap ada dan berlanjut tahun ini,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Heri Prasetyono, di Mukomuko, Sabtu.

Seluas 956,93 hektare lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang telah dicetak menjadi sawah melalui program cetak sawah baru sejak dua tahun berturut-turut yakni dari tahun 2017 sampai 2019.

Kabupaten Mukomuko tahun ini rencana kembali mendapatkan kuota program cetak sawah baru di lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa seluas 300 hektare dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian.

Ia menyebutkan, luas lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang menjadi sasaran program cetak sawah baru berdasarkan survey investigasi desain (SID) yakni sekitar 2.600 hektare.

Ia menyatakan, sampai sekarang belum sebagian lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa di daerah ini yang menjadi sasaran program cetak sawah baru berdasarkan SID yang telah dicetak menjadi sawah.

Untuk itu, ia mengatakan, instansinya mengusulkan agar pengerjaan kegiatan pencetakan sawah baru di seluruh lahan perkebunan kelapa sawit dan rawa yang masuk dalam SID program cetak sawah baru di daerah ini dilaksanakan secara bertahap setiap tahun.

Ia menyebutkan, rencananya wilayah yang akan menjadi sasaran program cetak sawah baru tahun ini yakni sebanyak tiga kecamatan yang selama ini menjadi sentra tanaman pangan dan hortikultura di daerah ini yakni Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Air Manjuto dan Kecamatan Selagan Raya.***1***

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020