Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, berharap PT Pertamina (Persero) menambah bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi untuk nelayan di Kecamatan Teramang Jaya.

“Kita sudah mengajukan penambahan kuota solar untuk nelayan ke Pertamina. Kita berharap Pertamina menambah solar di stasiun pengisian bahan bakar nelayan (SPBN) di Kecamatan Teramang Jaya,” kata Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Edy Aprianto dalam keterangannya di Mukomuko, Bengkulu, Minggu.

Kalangan nelayan yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Teramang Jaya sejak beberapa bulan ini mengeluhkan keterbatasan kuota solar bersubsidi yang ada di SPBN di wilayah ini.

Ia mengatakan, selama ini kuota solar bersubsidi khusus untuk nelayan Kecamatan Teramang Jaya di SPBN mencukupi. Kini solar subsidi di SPBN ini terbatas karena kuotanya berkurang.

Untuk itu, pihaknya mengusulkan penambahan kuota solar bersubsidi kepada Pertamina, guna menindaklanjuti proposal usulan penambahan kuota solar subsidi dari kelompok usaha bersama nelayan setempat.

Ia menyebutkan, nelayan di Kecamatan Teramang Jaya saat ini membutuhkan solar bersubsidi sebanyak 2,9 ton per hari untuk sebanyak 145 kapal nelayan, atau setiap kapal membutuhkan sebanyak 20 liter solar.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Nassyardi mengatakan nelayan di Kecamatan Teramang Jaya saat ini membutuhkan solar bersubsidi sebanyak 150 ton per bulan.

“Solar sebanyak 150 ton per bulan tersebut untuk operasional sebanyak 165 kapal nelayan di wilayah ini selama satu bulan, dengan rincian sebesar 20 liter per hari,” ujarnya pula.

Ia mengatakan, solar yang dibutuhkan oleh nelayan di Kecamatan Teramang Jaya setiap bulan lebih besar dibandingkan dengan kuota BBM untuk nelayan sebelumnya sebanyak 85.000 liter per bulan.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020