Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menggelar workshop pemahaman dan standar akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama untuk menyiapkan seluruh puskesmas yang telah terakreditasi di daerah ini untuk mengikuti reakreditasi.
Workshop ini digelar karena ada pergantian sistem akreditasi. Semua puskesmas harus mengetahui dan mempersiapkan diri untuk menjalani reakreditasi,” kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Hal itu usai pelaksanaan kegiatan workshop pemahaman dan standar reakreditasi untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) bagi semua puskesmas di daerah ini.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan reakreditasi puskesmas ini merupakan program standarisasi pelayanan kesehatan yang dimulai dari tingkat FKTP di sebanyak 17 puskesmas di daerah ini.
“Kegiatan workshop bagi kelompok kerja (pokja) akreditasi sebanyak 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini dan kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala puskesmas,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, pihaknya tahun ini mengusulkan sebanyak lima puskesmas yang telah terakreditasi untuk menjalani survei reakreditasi dan penilaian dari Kementerian Kesehatan RI.
"Tahun ini dinas mengusulkan reakreditasi lima puskesmas dan pelaksanaan survey reakreditasi lima puskesmas di daerah ini pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Lima puskesmas yang diusulkan untuk menjalani reakreditasi yakni puskesmas di Kecamatan Air Rami, puskesmas di Kecamatan Ipuh, puskesmas di Kecamatan Lubuk Pinang, puskesmas di Kecamatan Kota Mukomuko dan puskesmas Kecamatan Air Manjuto.
Pemerintah setempat tahun sebelumnya mengusulkan dua puskesmas yakni puskesmas di Kecamatan Air Dikit dan Kecamatan Penarik menjalani survei reakreditasi dan penilaian untuk memperoleh peningkatan kelas.
Dari hasil penilaian Kementerian Kesehatan melalui Tim Surveyor Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), status dua puskesmas yang sudah akreditasi di daerah itu naik kelas dari dasar menjadi madya.
Dinkes juga mengusulkan puskesmas di daerah ini menjalani survei reakreditasi dan penilaian untuk mempertahankan mutu puskesmas yang telah terakreditasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Workshop ini digelar karena ada pergantian sistem akreditasi. Semua puskesmas harus mengetahui dan mempersiapkan diri untuk menjalani reakreditasi,” kata Sekretaris Dinkes Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.
Hal itu usai pelaksanaan kegiatan workshop pemahaman dan standar reakreditasi untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) bagi semua puskesmas di daerah ini.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan reakreditasi puskesmas ini merupakan program standarisasi pelayanan kesehatan yang dimulai dari tingkat FKTP di sebanyak 17 puskesmas di daerah ini.
“Kegiatan workshop bagi kelompok kerja (pokja) akreditasi sebanyak 17 puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini dan kegiatan ini juga dihadiri oleh kepala puskesmas,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, pihaknya tahun ini mengusulkan sebanyak lima puskesmas yang telah terakreditasi untuk menjalani survei reakreditasi dan penilaian dari Kementerian Kesehatan RI.
"Tahun ini dinas mengusulkan reakreditasi lima puskesmas dan pelaksanaan survey reakreditasi lima puskesmas di daerah ini pada akhir tahun ini,” ujarnya.
Lima puskesmas yang diusulkan untuk menjalani reakreditasi yakni puskesmas di Kecamatan Air Rami, puskesmas di Kecamatan Ipuh, puskesmas di Kecamatan Lubuk Pinang, puskesmas di Kecamatan Kota Mukomuko dan puskesmas Kecamatan Air Manjuto.
Pemerintah setempat tahun sebelumnya mengusulkan dua puskesmas yakni puskesmas di Kecamatan Air Dikit dan Kecamatan Penarik menjalani survei reakreditasi dan penilaian untuk memperoleh peningkatan kelas.
Dari hasil penilaian Kementerian Kesehatan melalui Tim Surveyor Komisi Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), status dua puskesmas yang sudah akreditasi di daerah itu naik kelas dari dasar menjadi madya.
Dinkes juga mengusulkan puskesmas di daerah ini menjalani survei reakreditasi dan penilaian untuk mempertahankan mutu puskesmas yang telah terakreditasi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020