Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - PS Bengkulu berhasil membungkam lawan PS Gayo Lues Aceh 1-0 pada pertandingan lanjutan divisi utama Liga Super Indonesia wilayah barat di Stadion Semarak Sawah Lebar Bengkulu, Senin.
PS Bengkulu yang diasuh pelatih M Nasir ini sejak babak pertama terus menggempur pertahanan PSGL yang diperkuat dua legiun asing Felix Noukwe Obinna dan Toure Morlaye, namun, beberapa peluang ini masih terlalu mudah dipatahkan pemain belakang lawan.
Dalam pertandingan kali ini tampak para pemain "tobo kito" (julukan PS Bengkulu) mulai kompak dan mampu menguasai permainan hampir semua lini.
Kerja sama pemain belakang dan depan PS Bengkulu membuat decak kagum penonton di stadion kebanggan "tobo kito".
Pada babak pertama PSGL juga mampu membuat peluang tetapi selalu kandas di kaki pemain bertahan Bengkulu yakni Roni Rosadi, Hari Kurniawan dan penjaga gawang Rahmad AP.
Babak pertama kedua tim belum mampu mencetak gol (0-0), namun memasuki babak kedua tempo permainan Bengkulu kian gencar menekan sehingga pada menit ke 84 mampu membobol gawang PSGL yang dikawal Rio Suganda melalui tendangan keras kapten Rosi Gutawa.
Hingga pluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya pertandingan PS Bengkulu berhasil mempertahankan kemenangan tipis 1-0.
Pada laga tersebut dua pemain PSGL mendapat kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan Bengkulu satu kartu kuning.
Pelatih PS Bengkulu M Nasir menyatakan puas atas hasil tersebut karena sudah mengumpulkan enam poin dan berada sementara urutan empat wilayah barat, sedangkan PSGL baru mengumpulkan satu poin.
Sementara itu pelatih PSGL Kustiono menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit. " Kita bukan tidak menerima kekalahan namun wasit sebaiknya lebih profesional ke depan agar kompetisi bergengsi ini menghasilkan sesuatu yang berkualitas," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi yang menyaksikan pertandingan tersebut mengapresiasi kemenangan PS Bengkulu dengan memberikan bonus Rp5 juta kepada kapten kesebelasan Rosi Gutawa yang telah menjadi pahlawan dalam laga tersebut. (man)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012
PS Bengkulu yang diasuh pelatih M Nasir ini sejak babak pertama terus menggempur pertahanan PSGL yang diperkuat dua legiun asing Felix Noukwe Obinna dan Toure Morlaye, namun, beberapa peluang ini masih terlalu mudah dipatahkan pemain belakang lawan.
Dalam pertandingan kali ini tampak para pemain "tobo kito" (julukan PS Bengkulu) mulai kompak dan mampu menguasai permainan hampir semua lini.
Kerja sama pemain belakang dan depan PS Bengkulu membuat decak kagum penonton di stadion kebanggan "tobo kito".
Pada babak pertama PSGL juga mampu membuat peluang tetapi selalu kandas di kaki pemain bertahan Bengkulu yakni Roni Rosadi, Hari Kurniawan dan penjaga gawang Rahmad AP.
Babak pertama kedua tim belum mampu mencetak gol (0-0), namun memasuki babak kedua tempo permainan Bengkulu kian gencar menekan sehingga pada menit ke 84 mampu membobol gawang PSGL yang dikawal Rio Suganda melalui tendangan keras kapten Rosi Gutawa.
Hingga pluit panjang dibunyikan wasit tanda berakhirnya pertandingan PS Bengkulu berhasil mempertahankan kemenangan tipis 1-0.
Pada laga tersebut dua pemain PSGL mendapat kartu kuning dan satu kartu merah, sedangkan Bengkulu satu kartu kuning.
Pelatih PS Bengkulu M Nasir menyatakan puas atas hasil tersebut karena sudah mengumpulkan enam poin dan berada sementara urutan empat wilayah barat, sedangkan PSGL baru mengumpulkan satu poin.
Sementara itu pelatih PSGL Kustiono menyatakan kekecewaannya atas kepemimpinan wasit. " Kita bukan tidak menerima kekalahan namun wasit sebaiknya lebih profesional ke depan agar kompetisi bergengsi ini menghasilkan sesuatu yang berkualitas," jelasnya.
Sementara itu Wali Kota Bengkulu Ahmad Kanedi yang menyaksikan pertandingan tersebut mengapresiasi kemenangan PS Bengkulu dengan memberikan bonus Rp5 juta kepada kapten kesebelasan Rosi Gutawa yang telah menjadi pahlawan dalam laga tersebut. (man)
Editor : Indra Gultom
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012