Sebanyak 250 personil Polda Bengkulu, Minggu (15/3) kembali diterjunkan untuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan di pasar tradisional Panorama, Kota Bengkulu untuk mencegah penularan virus corona baru atau Covid-19.
Sebelumnya, Polda Bengkulu juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dua rumah ibadah yakni Masjid Jamik di jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan, Ratu Samban, Kota Bengkulu dan Gereja Katolik Santo Yohanes.
Baca juga: Cegah Covid-19, Polda Bengkulu semprot disinfektan di rumah ibadah
Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Polisi Supratman mengatakan penyemprotan disinfektan ini dilalukan serentak seluruh jajaran Polri sebagai respon dan bentuk partisipasi dalam mencegah wabah Covid-19.
Kata Kapolda Bengkulu, pasar tradisional setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat ini tentu memiliki tingkat kerentanan yang tinggi untuk penularan Covid-19.
"Polda Bengkulu dan diikuti Polres jajajan konsen melakukan kegiatan kebersihan dibeberapa tempat umum, rumah ibadah seperti yang dilaksanakan kemarin. Namun kali ini yang menjadi sasaran adalah pasar Panorama yang banyak terdapat aktivitas dan kontak fisik masyarakat," kata Supratman.
Baca juga: Cegah corona, besok ASN bekerja dari rumah
Baca juga: RSUDAM Lampung isolasi satu orang beriwayat kontak pasien positif corona di Solo
Ikut juga dalam upaya pencegahan virus korona tersebut yakni Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. DSahimin Zainuddin, Irwasda, para pejabat Utama Polda Bengkulu lainnya serta Kapolres Bengkulu. Lebih dari 250 personil dikerahkan baik dari Sat Brimobda, Dit polair, Dit samapta serta seluruh satuan kerja Polda Bengkulu dan jajaran.
Kata Kapolda Bengkulu selain menyemprotkan cairan disinfektan, anggota Polda Bengkulu juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli di pasar tradisional Panorama tentang cara pencegahan penularan Covid-19, salah satunya dengan menjaga kebersihan.
Salah satu bagian pasar tradisional Panorama yang menjadi fokus penyemprotan disinfektan yakni tempat penjualan pakaian bekas.
"Jangan panik namun tetap waspada. Selain upaya bersih-bersih pasar, Kita juga menyemprotkan cairan disinfektan dibeberapa tempat yang memungkinkan bersarangnya virus corona ini," jelas Surpatman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Sebelumnya, Polda Bengkulu juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di dua rumah ibadah yakni Masjid Jamik di jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Tengah Padang, Kecamatan, Ratu Samban, Kota Bengkulu dan Gereja Katolik Santo Yohanes.
Baca juga: Cegah Covid-19, Polda Bengkulu semprot disinfektan di rumah ibadah
Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Polisi Supratman mengatakan penyemprotan disinfektan ini dilalukan serentak seluruh jajaran Polri sebagai respon dan bentuk partisipasi dalam mencegah wabah Covid-19.
Kata Kapolda Bengkulu, pasar tradisional setiap harinya ramai dikunjungi masyarakat ini tentu memiliki tingkat kerentanan yang tinggi untuk penularan Covid-19.
"Polda Bengkulu dan diikuti Polres jajajan konsen melakukan kegiatan kebersihan dibeberapa tempat umum, rumah ibadah seperti yang dilaksanakan kemarin. Namun kali ini yang menjadi sasaran adalah pasar Panorama yang banyak terdapat aktivitas dan kontak fisik masyarakat," kata Supratman.
Baca juga: Cegah corona, besok ASN bekerja dari rumah
Baca juga: RSUDAM Lampung isolasi satu orang beriwayat kontak pasien positif corona di Solo
Ikut juga dalam upaya pencegahan virus korona tersebut yakni Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol. DSahimin Zainuddin, Irwasda, para pejabat Utama Polda Bengkulu lainnya serta Kapolres Bengkulu. Lebih dari 250 personil dikerahkan baik dari Sat Brimobda, Dit polair, Dit samapta serta seluruh satuan kerja Polda Bengkulu dan jajaran.
Kata Kapolda Bengkulu selain menyemprotkan cairan disinfektan, anggota Polda Bengkulu juga memberikan sosialisasi kepada para pedagang dan pembeli di pasar tradisional Panorama tentang cara pencegahan penularan Covid-19, salah satunya dengan menjaga kebersihan.
Salah satu bagian pasar tradisional Panorama yang menjadi fokus penyemprotan disinfektan yakni tempat penjualan pakaian bekas.
"Jangan panik namun tetap waspada. Selain upaya bersih-bersih pasar, Kita juga menyemprotkan cairan disinfektan dibeberapa tempat yang memungkinkan bersarangnya virus corona ini," jelas Surpatman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020