Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan pengawasan terhadap kedatangan satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal daerah ini yang bekerja di Singapura.

“Ada TKI yang bekerja di Singapura akan pulang ke wilayah kita dan sekarang sedang proses scanner di bandara di Singapura. Walaupun diproses scanner orang tersebut lolos atau negatif corona, tetapi orang tersebut tetap berada di bawah pengawasan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Senin.

Ia mengatakan hal itu usai mengikuti rapat koordinasi pembentukan satgas penanganan virus corona baru atau Covid-19 yang dipimpin oleh Sekda Mukomuko Marjohan dan dihadiri oleh sejumlah organisasi perangkat daerah terkait.

Pihaknya tetap akan melakukan pengawasan meskipun nantinya orang ini dinyatakan lolos atau negatif menderita penyakit corona oleh pihak bandara di Singapura.

“Karena kita tidak tahu masa incubasi virus ini belum terdeteksi pada saat itu, dan bisa saja kemudian virusnya baru merebak di tubuh orang ini pada saat hari berikutnya itu salah satu kewaspadaan,” ujarnya.

Ia menyebutkan bahwa satu orang TKI ini beralamat di wilayah Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko. Meskipun hanya satu orang tetapi harus tetap waspada.

Dikatakannya, nanti orang tersebut harus tetap melapor kepada petugas Dinas Kesehatan setempat, kemudian dimana tempat tinggalnya, maka orang ini akan berada di bawah pengawasan petugas puskesmas danRSUD.

Terkait dengan usulan peralatan untuk penanganan kemungkinan adanya pasien corona di daerah ini, ia mengatakan, usulan sebelumnya itu sesuai dengan menu yang ada di kementerian.

Tetapi pengiriman peralatan seperti alat pelindung diri kemungkinan membutuhkan waktu lama sehingga perlu tindak lanjut dari daerah ini untuk membeli peralatan untuk mendeteksi orang terkena virus corona.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020