Direktur Utama Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu Zulki Maulub Ritonga menyebut pihaknya telah mensiagakan 342 tenaga medis untuk menangani Covid-19, 
mereka diantaranya 300 orang perawat, dokter spesialis 26 orang dan ditambah dokter umum 16 orang.

Baca juga: Sebar hoax terkait COVID-19, dua IRT di Bengkulu diperiksa

Baca juga: Petugas semprot disinfektan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu

"Secara prinsip kita siap, jadi masyarakat tolong tenang, rumah sakit akan menyiapkan yang terbaik. Pada prinsipnya lakukanlah pencegahan kepada diri sendiri dan keluarga. Jaga pola hidup sehat," jelas Zulki di Bengkulu, Rabu (18/3).

Sedangkan untuk obat, jelas Zulki, saat ini memang belum ditemukan obat untuk menyembuhkan pasien yang positif Covid-19. RSMY Bengkulu sendiri hanya menyiapkan obat demam, batuk dan obat untuk meningkatkan daya tahan tubuh bagi pasien yang mengalami gejala mirip Covid-19.

Baca juga: RSMY Bengkulu buka layanan pemeriksaan Covid-19 gratis

Baca juga: Lima orang dipantau terkait virus Corona di Bengkulu

Selain itu, kata Zulki pihaknya juga mensiagakan 100 unit tempat tidur di rumah sakit untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien yang terpapar virus korona jenis baru atau Covid-19.

"Saya sudah menyiapkan alternatif ruangan kalau terjadi lonjakan yang hebat. Tidak terbatas, bisa sampai 100 tempat tidur. Tapi kita berdoa semoga itu tidak terjadi," papar Zulki.

Baca juga: RSUD Bengkulu : Belum ada pasien "suspect" Corona

Baca juga: Mahasiswa asal Bengkulu pulang kampung hindari virus corona

Zulki menjelaskan, selain mensiagakan 100 tempat tidur, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit lainnya yang ada di Kota Bengkulu. Koordinasi ini agar rumah sakit menyiapkan tempat tidur jika sewaktu-waktu pasien positif Covid-19 di Bengkulu meningkat.

Kata Zulki, saat ini ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19 di RSMY Bengkulu baru menyediakan 13 tempat tidur. Ruang isolasi ini disiapkan sesuai dengan standar penanganan pasien Covid-19 yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Baik itu peralatan medis dan juga sirkulasi udara didalam ruangan.

Pewarta: Carminanda

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020