Direktur Utama Rumah Sakit M Yunus (RSMY) Bengkulu Zulki Maulub Ritonga mengatakan pihaknya telah membuka posko layanan pemeriksaan dan konsultasi gratis bagi masyarakat terkait virus korona jenis baru atau Covid-19.
Baca juga: Lima orang dipantau terkait virus Corona di Bengkulu
Baca juga: Mahasiswa asal Bengkulu pulang kampung hindari virus corona
"Bagi masyarakat yang ragu akan kesehatan dirinya silakan datang ke posko itu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan agar yakin bahwa dia dalam kondisi baik atau tidak tertular Covid-19. Insyaallah ini gratis," kata Zulki di Bengkulu, Selasa (17/3).
Kata Zulki, posko ini akan dibuka sampai penyebaran Covid-19 dinyatakan aman. Posko ini tidak dibuka 24 jam, melainkan hanya dibuka dari pagi hingga sore hari.
"Untuk sementara kita buka dulu dari pagi sampai sore. Kalau 24 jam kita ada IGD. Sebenarnya petugas poskonya adalah petugas IGD kita juga," papar Zulki.
Baca juga: RSUD Bengkulu : Belum ada pasien "suspect" Corona
Baca juga: Deteksi corona, anggota Polda Bengkulu cek suhu tubuh
Zulki menjelaskan, pihaknya sengaja membuka layanan pemeriksaan dan konsultasi terkait Covid-19 melalui posko karena virus korona akan cepat mati bila terkena paparan udara panas seperti di lapangan terbuka.
Pendirian posko di lapangan terbuka ini juga sebagai upaya mencegah penularan virus korona dari masyarakat yang melakukan pemeriksaan dengan petugas medis yang bertugas.
"Kita dalam rangka mengisolasi supaya tidak banyak kemana-mana, karena kuman itu akan lebih cepat mati di lapangan terbuka dengan udara panas. Kalau kita buat seperti itu petugas kita yang datang maka penularan juga sudah kita isolasi. Kita harus menerapkan prinsip isolasi dimanapun kita melakukan pelayanan," jelas Zulki.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Baca juga: Lima orang dipantau terkait virus Corona di Bengkulu
Baca juga: Mahasiswa asal Bengkulu pulang kampung hindari virus corona
"Bagi masyarakat yang ragu akan kesehatan dirinya silakan datang ke posko itu untuk melakukan konsultasi dan pemeriksaan agar yakin bahwa dia dalam kondisi baik atau tidak tertular Covid-19. Insyaallah ini gratis," kata Zulki di Bengkulu, Selasa (17/3).
Kata Zulki, posko ini akan dibuka sampai penyebaran Covid-19 dinyatakan aman. Posko ini tidak dibuka 24 jam, melainkan hanya dibuka dari pagi hingga sore hari.
"Untuk sementara kita buka dulu dari pagi sampai sore. Kalau 24 jam kita ada IGD. Sebenarnya petugas poskonya adalah petugas IGD kita juga," papar Zulki.
Baca juga: RSUD Bengkulu : Belum ada pasien "suspect" Corona
Baca juga: Deteksi corona, anggota Polda Bengkulu cek suhu tubuh
Zulki menjelaskan, pihaknya sengaja membuka layanan pemeriksaan dan konsultasi terkait Covid-19 melalui posko karena virus korona akan cepat mati bila terkena paparan udara panas seperti di lapangan terbuka.
Pendirian posko di lapangan terbuka ini juga sebagai upaya mencegah penularan virus korona dari masyarakat yang melakukan pemeriksaan dengan petugas medis yang bertugas.
"Kita dalam rangka mengisolasi supaya tidak banyak kemana-mana, karena kuman itu akan lebih cepat mati di lapangan terbuka dengan udara panas. Kalau kita buat seperti itu petugas kita yang datang maka penularan juga sudah kita isolasi. Kita harus menerapkan prinsip isolasi dimanapun kita melakukan pelayanan," jelas Zulki.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020