Petugas Kepolisian Resor Rejang Lebong, Polda Bengkulu melumpuhkan satu dari dua tersangka pelaku perampokan kendaraan bermotor atau begal yang beraksi di Bendungan Trokon Musi Kejalo beberapa hari lalu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari didampingi Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, menyebutkan terduga pelaku perampokan yang menyebabkan dua korbannya kehilangan harta benda dan terluka tersebut ialah Sd (39), yang beralamat di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang serta Dusun Simpang Periuk, Desa Lubuk Bingin Baru, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Baca juga: Polisi amankan buruh bangunan penanam ganja dalam polybag
"Terduga pelaku ini diamankan petugas Satreskrim Polres Rejang Lebong pada Rabu dini hari, tanggal 18 Maret 2020 sekitar pukul 02.30 WIB di Dusun Simpang Periuk, Desa Lubuk Bingin, Kecamatan Sindang Beliti Ilir," terangnya.
Tersangka Sd itu sendiri tambah dia, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas di kaki bagian kiri lantaran saat akan diamankan berupaya melarikan diri dan melawan petugas, sedangkan satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Selain berhasil menangkap tersangka petugas di lapangan juga berhasil mengamankan barang bukti milik korban berupa satu unit sepeda motor merek Honda Vario pelat BD 2624 PJ serta HP merek Xiomi warna gold, serta sepeda motor yang dipakai tersangka saat beraksi.
Akibat perbuatannya itu tersangka Sd diancam atas pelanggaran pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan khususnya ayat 1 dan 2, juncto pasal 76C ayat 1 dan ayat 2 UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak.
Baca juga: ODP Corona di Bengkulu jadi 7 orang
Sebelumnya, kasus perampokan ini dialami dua remaja yakni Praja Pramesti (18), pelajar SMA kelas XII yang beralamat di Jalan Cokro Aminoto, Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah. Kemudian korban lainnya ialah Citra Nanda (16), pelajar SMA yang tinggal di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah.
Keduanya menjadi korban perampokan saat sedang duduk santai di kawasan Bendungan Trokon, Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang pada Minggu (15/3) lalu sekira pukul 12.30 WIB.
Akibat kejadian ini kedua korbannya selain kehilangan harta benda berupa HP dan sepeda motor juga mengalami luka-luka karena mencoba melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis pisau itu.
Beruntung korban yang terluka berteriak meminta pertolongan warga setempat dan kemudian dilarikan ke RSUD Curup guna mendapatkan pertolongan, sedangkan kedua tersangkanya langsung melarikan diri.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dheny Budhiono melalui Kasubag Humas Iptu Jumipan Azhari didampingi Kasat Reskrim AKP Andi Kadesma di Mapolres Rejang Lebong, Rabu, menyebutkan terduga pelaku perampokan yang menyebabkan dua korbannya kehilangan harta benda dan terluka tersebut ialah Sd (39), yang beralamat di Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang serta Dusun Simpang Periuk, Desa Lubuk Bingin Baru, Kecamatan Sindang Beliti Ilir.
Baca juga: Polisi amankan buruh bangunan penanam ganja dalam polybag
"Terduga pelaku ini diamankan petugas Satreskrim Polres Rejang Lebong pada Rabu dini hari, tanggal 18 Maret 2020 sekitar pukul 02.30 WIB di Dusun Simpang Periuk, Desa Lubuk Bingin, Kecamatan Sindang Beliti Ilir," terangnya.
Tersangka Sd itu sendiri tambah dia, terpaksa dilumpuhkan petugas dengan timah panas di kaki bagian kiri lantaran saat akan diamankan berupaya melarikan diri dan melawan petugas, sedangkan satu tersangka lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Selain berhasil menangkap tersangka petugas di lapangan juga berhasil mengamankan barang bukti milik korban berupa satu unit sepeda motor merek Honda Vario pelat BD 2624 PJ serta HP merek Xiomi warna gold, serta sepeda motor yang dipakai tersangka saat beraksi.
Akibat perbuatannya itu tersangka Sd diancam atas pelanggaran pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan khususnya ayat 1 dan 2, juncto pasal 76C ayat 1 dan ayat 2 UU No.35/2014, tentang Perlindungan Anak.
Baca juga: ODP Corona di Bengkulu jadi 7 orang
Sebelumnya, kasus perampokan ini dialami dua remaja yakni Praja Pramesti (18), pelajar SMA kelas XII yang beralamat di Jalan Cokro Aminoto, Kelurahan Talang Rimbo Baru, Kecamatan Curup Tengah. Kemudian korban lainnya ialah Citra Nanda (16), pelajar SMA yang tinggal di Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah.
Keduanya menjadi korban perampokan saat sedang duduk santai di kawasan Bendungan Trokon, Desa Cawang Lama, Kecamatan Selupu Rejang pada Minggu (15/3) lalu sekira pukul 12.30 WIB.
Akibat kejadian ini kedua korbannya selain kehilangan harta benda berupa HP dan sepeda motor juga mengalami luka-luka karena mencoba melakukan perlawanan terhadap kedua pelaku yang menggunakan senjata tajam jenis pisau itu.
Beruntung korban yang terluka berteriak meminta pertolongan warga setempat dan kemudian dilarikan ke RSUD Curup guna mendapatkan pertolongan, sedangkan kedua tersangkanya langsung melarikan diri.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020