Mukomuko (ANTARA Bengkulu) - Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan mengusut tiga dari sembilan proyek pembangunan gudang logistik bencana alam di daerah itu pada 2011, yang kini masih dikerjakan.

"Pengecekan terhadap kegiatan itu telah dilakukan oleh pihak kejaksaan setempat, dan selanjutnya pengumpulan data yang berhubungan dengan kegiatan pembangunan gudang logistik bencana alam itu," kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Mukomuko Amran Lakoni di Mukomuko, Selasa.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memvonis apakah kegiatan pembangunan gudang itu diduga terjadi menyimpangan atau tidak, tapi dari hasil pengecekan sementara ditemukan kegiatan pembangunan tahun 2011 masih dikerjakan pada 2012.

Terkait dengan hal itu, perlu dilakukan pemeriksaan dokumen serta kontrak kerja kegiatan pembangunan proyek geduang logistik bencana alam itu, yang dananya bersumber dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan dibawah badan penanggulangan bencana daerah Provinsi Bengkulu tersebut.


Tiga bangunan gudang logistik bencana alam yang dikerjakan pada 2011 dan sekarang fisik pekerjaannya baru mencapai sekitar 40 persen itu berada di Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan XIV Koto, dan Kecamatan Air Dikit.

"Kami belum tahu kenapa kegiatan tahun 2011 itu masih berlanjut dikerjakan pada 2012.  Bisa saja dengan berbagai pertimbangan perpanjangan kegiatan atau "multi years" dan "addendum", ujarnya.

Selain melakukan pemeriksaaan sejumlah dokumen kegiatan pembangunan gudang logistik bencana, pihaknya juga akan memanggil pihak terkait yang berkompeten terhadap kegiatan proyek tersebut.

"Kemungkinan dalam hal ini yang akan dipanggil kontraktor atau pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu," ujarnya.

Pembangunan sembilan gudang logistik bencana alam yang tersebar di sembilan kecamatan itu menelan dana sebesar Rp3,2 miliar. Pembangunan gudang ini dimaksudkan untuk memperlancar pendistribusian bantuan kepada para korban jika terjadi bencana alam di daerah itu.(KR-FTO)

Pewarta:

Editor : AWI-SEO&Digital Ads


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012