Bengkulu  (ANTARA Bengkulu) - PT Total E&P Indonesie melalui anak perusahaan PT Total E&P Indonesia Mentawai B.V memaparkan rencana eksplorasi potensi minyak dan gas bumi di blok Bengkulu 1-Mentawai di lepas pantai Bengkulu.

"PT Total Group yang memenangkan lelang blok migas Bengkulu 1-Mentawai sudah menandatangani kontrak bagi hasil dengan Kementerian ESDM pada Oktober 2012 di Bali," kata Manajer Distrik PT Total E&P Indonesia Mentawai B.V, Avep Disasmita di hadapan Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah dan sejumlah pejabat terkait, Selasa.

Ia mengatakan perusahaan yang berpusat di Paris, Prancis dan sudah beroperasi di Indonesia sejak 1968 itu berencana mengawali kegiatan eksplorasi pada Mei 2013.

Jika tidak ada kendala baik dari proses perizinan serta penyusunan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) maka proses pengeboran untuk mengetahui kandungan migas akan dilakukan pada 2015.

"Kami membutuhkan dukungan Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk membantu kami memenuhi semua persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan untuk dapat beroperasi," katanya.

Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah yang menerima tim PT Total E&P Indonesia mengatakan siap membantu kelancaran proses eksplorasi.

"Kami akan membentuk tim kecil yang setiap saat bisa memfasilitas kebutuhan perusahaan untuk mendukung proses eksplorasi," katanya.

Ia berharap proses eksplorasi dapat disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat sehingga tidak muncul pemahaman yang salah dengan investasi tersebut.

Terutama kepada nelayan yang sehari-hari mencari ikan di lepas pantai Bengkulu agar diberi sosialisasi tentang aktivitas eksplorasi minyak dan gas itu. (rni)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013