Bengkulu (Antara Bengkulu) - Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Provinsi Bengkulu Eko Agusrianto mengatakan pelayaran kapal
feri Pulo Tello ke Pulau Enggano dihentikan sementara terkait cuaca
buruk yang melanda perairan barat Bengkulu.
"Sesuai peringatan dari BMKG Bengkulu dimana ketinggian ombak saat
ini antara 4 hingga 7 meter, berbahaya untuk pelayaran kapal penumpang,"
katanya di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan badai dan cuaca buruk yang berpotensi melanda
perairan Bengkulu hingga Enggano membuat manajemen Angkutan Sungai Danau
dan Perairan (ASDP) Bengkulu menunda pelayaran.
Rencana pemberangkatan kapal feri sudah dijadwalkan sejak 19
Februari 2013, setelah kapal itu menjalani perbaikan rutin atau
"docking" di Jakarta.
Namun, cuaca buruk yang melanda perairan Bengkulu membuat jadwal
keberangkatan ke Pulau Enggano, berjarak 106 mil laut dari Kota Bengkulu
sudah tertunda dua kali.
"Mudah-mudahan dalam dua atau tiga hari ini, jika cuaca sudah membaik, kapal feri akan berangkat," katanya.
Selain membawa penumpang, kapal feri Pulo Tello juga menjadi
andalan untuk transportasi bahan bakar minyak ke pulau terluar
berpenghuni lebih 1.800 jiwa itu.
Jika kondisi cuaca sudah memungkinkan kata dia, maka kapal feri
akan kembali beroperasi sesuai jadwal, yakni dua kali dalam sepekan.
"Kalau kondisi kapal tidak bermasalah, bahkan baru menjalani docking, tapi karena cuaca buruk," ujarnya.
Transportasi ke Pulau Enggano, Kecamatan Enggano Kabupaten Bengkulu
Utara, Bengkulu dilayani dua kapal yakni kapal feri Pulo Tello dan
kapal perintis "KM Kumala".
Kapal feri berlayar dengan jadwal dua kali dalam sepekan, sedangkan
kapal perintis berlayar sekali dalam 10 hari sebab harus memutar ke
Pelabuhan Linau, Kaur, Bengkulu hingga ke Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatra
Barat.
Sementara analis BMKG Bengkulu memprakirakan, gelombang laut
perairan Bengkulu berpelung tinggi mencapai tujuh meter, meskipun dalam
prakiraan sementara lima meter.
"Sedangkan tinggi gelombang laut di perairan Enggano mencapai enam
meter dan gelombang laut Barat Bengkulu mencapai tujuh meter," kata
analis BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Harist Sahid
Hakim, Selasa.
Ia mengatakan, prakiraan peringatan dini BMKG, kurun waktu 12 jam
ke depan berpeluang gelombang laut tinggi antara empat hingga tujuh
meter, terutama di Perairan Bengkulu, Perairan Enggano, dan Samudera
Hindia Barat Daya Bengkulu.
Selain itu, ancaman akan angin kencang disertai hujan lebat juga
tetap berpotensi karena kecepatan angin saat ini berkisar 28-35 knots
atau rata-rata sekitar 50 kilometer per jam. (ANTARA)
Pelayaran ke Enggano dihentikan akibat cuaca buruk
Selasa, 26 Februari 2013 18:09 WIB 2386
.....Sedangkan tinggi gelombang laut di perairan Enggano mencapai enam meter dan gelombang laut Barat Bengkulu mencapai tujuh meter.....